Indeks

Wagub Sulteng dan FKUB Bahas Penguatan Kerukunan Beragama

Prof. Zainal menyampaikan laporan kegiatan FKUB sepanjang 2025 dan menegaskan pentingnya kerja bersama antara pemerintah dan tokoh lintas agama. Ia menyebut kolaborasi itu berkontribusi besar bagi keberlanjutan program Berani Berkah.

Wagub Sulteng dan FKUB Bahas Penguatan Kerukunan Beragama
Wakil Gubernur Reny Lamadjido saat menerima kunjungan (FKUB) Sulawesi Tengah/Sumber: Istimewa

PALU, Rajawalinet.co — Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, menerima silaturahmi dan audiensi Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah yang dipimpin Ketua FKUB, Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, di ruang kerjanya, Senin (17/11/2025). Pertemuan berlangsung hangat dan membahas langkah penguatan kerukunan antarumat beragama di daerah.

Prof. Zainal menyampaikan laporan kegiatan FKUB sepanjang 2025 dan menegaskan pentingnya kerja bersama antara pemerintah dan tokoh lintas agama. Ia menyebut kolaborasi itu berkontribusi besar bagi keberlanjutan program Berani Berkah.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah, termasuk kehadiran Ibu Wakil Gubernur dalam peresmian Vihara Karuna Dipa. Itu contoh konkret penghormatan terhadap keberagaman,” ujarnya.

Ia juga mengundang Wakil Gubernur menghadiri kegiatan Pusat Kerukunan Beragama di Hotel The Grand Sya pada 21–22 November 2025, termasuk acara ramah tamah sebagai bagian dari rangkaian kegiatan.

Wagub Reny menyampaikan apresiasi atas peran FKUB dalam menjaga harmoni antarumat beragama. Ia menilai pertemuan rutin seperti ini penting sebagai ruang komunikasi dan penguatan kolaborasi.

“Dalam peresmian vihara tersebut, saya dapat bertemu dengan sahabat lama dari etnis Tionghoa yang sudah berteman sejak lama,” kenangnya.

Ia menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk memperkuat toleransi dan hubungan antarkelompok beragama. Reny juga memastikan kehadirannya dalam kegiatan ramah tamah FKUB.

“Pertemuan seperti ini sangat penting untuk mempererat kebersamaan dan menjaga kerukunan di Sulawesi Tengah,” katanya.

Audiensi turut dihadiri para pengurus FKUB serta Kasubag Dokumentasi Pimpinan, Muhammad Arfan. Pertemuan ditutup dengan harapan bersama agar kerukunan di Sulawesi Tengah semakin kuat dan inklusif.

error: Content is protected !!
Exit mobile version