Indeks

Sinergi Bank Mandiri & Pemprov, Dorong Ekonomi dan Layanan Pajak Lebih Baik

Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari penguatan sinergi antara dunia perbankan dan pemerintah daerah demi terciptanya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Sulawesi Tengah. (Biro Administrasi Pimpinan)
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari penguatan sinergi antara dunia perbankan dan pemerintah daerah demi terciptanya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Sulawesi Tengah. (Biro Administrasi Pimpinan)

Palu, rajawalinet.co – Komitmen untuk memperkuat sinergi antara sektor perbankan dan pemerintah daerah terus diperkuat. Hal ini terlihat dalam audiensi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan jajaran Bank Mandiri Area Palu yang berlangsung pada Senin, 2 Juni 2025, di ruang kerja Gubernur.

Dalam pertemuan tersebut, Pejabat Sementara (Pjs) Area Head Bank Mandiri Palu, Andi Dewi, menyampaikan maksud kunjungan sebagai bentuk silaturahmi sekaligus pelaporan sejumlah program strategis yang tengah berjalan di wilayah Sulawesi Tengah.

Salah satu poin utama yang dibahas adalah kelanjutan kerjasama pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) melalui UPTB Samsat Wilayah I. Untuk mendukung hal tersebut, Bank Mandiri telah menempatkan dua teller khusus di kantor Samsat guna memudahkan layanan pembayaran pajak bagi masyarakat.

Selain mendukung layanan publik, Bank Mandiri juga menyatakan siap berkontribusi dalam pelaksanaan Program 9 BERANI – program prioritas pembangunan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Pihaknya juga menyambut baik upaya mendorong perusahaan industri agar membuka kantor perwakilan di daerah serta menggunakan layanan perbankan lokal, termasuk Bank Mandiri.

Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, menyambut positif ajakan kerjasama tersebut. Ia menegaskan pentingnya peran sektor perbankan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di sektor industri yang tengah berkembang di Sulawesi Tengah.

“Saya akan menyuarakan dorongan ini kepada perusahaan-perusahaan industri agar mereka ikut memperkuat perekonomian lokal, termasuk melalui kolaborasi dengan lembaga keuangan,” ucap Gubernur.

Gubernur Anwar Hafid dan Pejabat Sementara (Pjs) Area Head Bank Mandiri Palu, Andi Dewi. (ist)

Gubernur juga mengapresiasi dukungan yang selama ini diberikan oleh Bank Mandiri, dan menyampaikan rencananya untuk menghidupkan kembali forum perbankan di tingkat provinsi—sebuah wadah yang pernah ia bentuk saat menjabat sebagai Bupati Morowali. Forum tersebut bertujuan menjadi ruang diskusi rutin bersama pimpinan bank untuk memantau perputaran ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Terkait rencana kerjasama lanjutan, Gubernur Anwar Hafid menginstruksikan kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta organisasi perangkat daerah terkait untuk menjajaki peluang kolaborasi strategis ke depan, terutama yang dapat memberikan dampak langsung terhadap peningkatan pelayanan publik dan ekonomi masyarakat.

Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari penguatan sinergi antara dunia perbankan dan pemerintah daerah demi terciptanya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Sulawesi Tengah.

error: Content is protected !!
Exit mobile version