BANGGAI- Menjelang tahap pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 pada 5 April 2025, Kapolres Banggai, AKBP Putu Hendra Binangkari, memimpin apel pergeseran pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS), Kamis (3/4).
Sebanyak 178 personel dikerahkan untuk memastikan jalannya PSU di dua kecamatan berlangsung aman dan tertib.
Dalam arahannya, AKBP Putu Hendra menegaskan bahwa PSU merupakan agenda demokrasi yang harus berjalan dengan lancar dan dijaga oleh semua pihak, terutama aparat keamanan yang bertugas di lapangan.
“Sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita untuk mengamankan PSU di dua kecamatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Kapolres Banggai.
Ia juga mengingatkan seluruh personel agar menjalankan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan peraturan yang berlaku.
Profesionalisme menjadi hal utama dalam menjalankan tugas pengamanan, tanpa ada tindakan yang melanggar hukum maupun etika.
“Tunjukkan profesionalitas rekan-rekan semua. Saya ingatkan selama bertugas di wilayah masing-masing, jangan sampai ada pelanggaran terhadap norma hukum dan etika yang berlaku,” pesannya.
Selain fokus pada pengamanan saat pencoblosan, AKBP Putu juga menekankan pentingnya pengawalan logistik pemilu, khususnya kotak suara dari TPS ke Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), hingga ke gudang logistik KPU.
“Pastikan semua berjalan dengan aman. Tidak ada yang meninggalkan kotak suara tanpa pengawasan,” tegasnya.
Kapolres Banggai mengajak seluruh personel untuk mengawali tugas dengan doa, agar PSU dapat berlangsung dengan aman, damai, dan sukses.
“Saya ucapkan selamat bertugas kepada rekan-rekan. Awali semua dengan berdoa, karena tanpa ridho dari Allah SWT, semua usaha kita tidak akan berjalan maksimal,” katanya.