Kabar kepergian almarhum tak hanya meninggalkan luka bagi keluarga, tetapi juga menorehkan kesedihan mendalam di tubuh Polda Sulteng. Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr. Agus Nugroho bersama jajaran pejabat utama (PJU) hadir melayat langsung ke rumah duka.
Tiba di rumah duka, Irjen Agus Nugroho disambut hangat warga sekitar. Kehadirannya bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata solidaritas kepolisian terhadap anggotanya. Ia menyalami keluarga almarhum, memberikan doa, sekaligus menyerahkan santunan dengan penuh haru.
“Atas nama pribadi, pimpinan, dan seluruh jajaran Polda Sulteng, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkap Kapolda dengan suara bergetar di hadapan keluarga dan kerabat.
Tak lupa, ia juga mengingatkan agar keluarga yang ditinggalkan tetap tegar menghadapi ujian berat ini. “Kita ikhlaskan kepergian almarhum. Terus doakan agar beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tambahnya.
AKBP Sugeng dikenal luas sebagai sosok yang bersahaja dan berdedikasi tinggi dalam tugas. Rekan-rekan sejawat menilai dirinya bukan hanya seorang atasan yang disiplin, tetapi juga pribadi yang ramah, bijak, dan selalu siap membantu.
“Beliau bukan hanya rekan kerja, tapi juga sahabat dan panutan,” ujar salah satu personel Bidhumas yang ikut hadir dalam doa bersama.
Doa bersama pun dipanjatkan, menghadirkan momen haru yang menyatukan keluarga, rekan sejawat, dan masyarakat. Kebersamaan itu menjadi bukti bahwa sosok almarhum meninggalkan jejak kebaikan yang mendalam.
Bagi Polda Sulteng, kepergian AKBP Sugeng adalah kehilangan besar. Namun semangat pengabdiannya diyakini akan terus menjadi teladan bagi para personel yang ditinggalkan.