MOROWALI, Rajawalinet.co – Kebakaran melanda menara scrubber milik PT Sulawesi Nickel Cobalt (SLNC) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (12/10/2025) pagi.
Dalam peristiwa itu, tiga orang pekerja mengalami luka ringan, dua di antaranya menderita luka bakar. Salah satu korban merupakan tenaga kerja asing (TKA). Seluruh korban telah mendapat perawatan medis di klinik perusahaan.
Korban luka bakar diketahui bernama Zhang Hong Ming (46), warga negara asing yang bekerja di PT Sixth Chemical Engineering Construction (MCC 6), dan La Osi Adi (39), pekerja asal Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, dari kontraktor PT Bumi Raya Luwu (BRL).
Kebakaran diduga dipicu percikan api dari aktivitas pengelasan di bagian atas bangunan. Percikan tersebut mengenai cerobong berbahan fiber yang mudah terbakar. Dalam hitungan menit, api menyambar uap asam di dalam cerobong dan membesar hingga menjalar ke bagian atas struktur menara.
Dua pekerja sempat terjebak di ketinggian sebelum berhasil dievakuasi menggunakan krane industri sekitar pukul 09.18 Wita. Api kemudian berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 11.00 Wita.
“Benar, telah terjadi kebakaran di area PT Sulawesi Nickel Cobalt. Dua pekerja mengalami luka bakar dan kini masih dirawat di klinik perusahaan,” ujar Kepala Bagian Operasi Polres Morowali, AKP Rustang, saat dikonfirmasi, Minggu (12/10/2025).
Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis pengaman (safety line) di lokasi kebakaran. Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan manajemen PT IMIP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti insiden tersebut.