MOROWALI, Rajawalinet.co — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Morowali berlangsung khidmat dan meriah di Alun-Alun Rumah Jabatan Bupati pada Jumat (5/12/2025). Mengusung tema “Morowali Tangguh, Morowali Juara”, perayaan ini menjadi ajang untuk memperkuat optimisme dan kolaborasi demi mendorong daerah tersebut semakin berdaya saing.
Upacara dipimpin Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Zaharuddin Haruza, S.STP, ditunjuk sebagai komandan upacara.
Dalam amanatnya, Gubernur Anwar menegaskan pentingnya pengawasan lingkungan yang lebih ketat di Morowali—wilayah yang kini menjadi pusat perhatian nasional dan internasional akibat pesatnya pertumbuhan industri. Ia menggunakan sebuah metafora yang kuat untuk menggambarkan kondisi daerah tersebut.
“Gadis cantik bernama Morowali ini telah tumbuh dan menjadi rebutan dunia. Jangan sampai terjadi pendarahan. Tanda-tanda itu sudah tampak, maka pemerintah dan masyarakat harus menjaga lingkungan tanpa kompromi,” ujarnya.
Anwar menekankan bahwa Morowali telah berubah menjadi salah satu daerah paling strategis di Indonesia. Ia bahkan mengingat kembali esainya bertahun-tahun lalu saat menjabat Bupati, berjudul ‘Menuju Bintang Dunia’, dan menyebut bahwa gagasan tersebut kini menjadi kenyataan.
Ia juga menyoroti pentingnya masyarakat lokal terlibat aktif dalam kegiatan industri. “Sudah saatnya masyarakat Morowali menjadi pemain utama dan mengambil peran besar di tanah sendiri,” tegasnya.
Selain lingkungan, isu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) turut ditekankan. Gubernur meminta agar pendidikan menjadi prioritas utama keluarga di Morowali.
“Biarkan nikel habis, tapi jangan biarkan SDM kita habis. Sekolahkan anak-anak kita setinggi mungkin. Jangan ada lagi anak putus sekolah,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Anwar mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Morowali yang dinilainya berhasil menjaga stabilitas pembangunan di tengah pesatnya investasi industri. Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai Tepa Asa Maroso, adat, dan kearifan lokal.
“Majunya Morowali adalah kunci majunya Sulawesi Tengah. Terus berkarya, jadikan Morowali tangguh dan Morowali juara,” tutupnya.
Acara HUT ke-26 ini turut dihadiri Wamendagri III Komjen Pol (Purn) Dr. Akhmad Wiyagus, Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr. Endi Sutendi, Ketua TP PKK Sulteng Ny. Sry Nirwanti Bahasoan, Forkopimda, para bupati se-Sulteng, tokoh adat, TNI/Polri, camat, kepala desa, serta masyarakat Morowali.
