PALU, Rajawalinet.co – Dua warga Sulawesi Tengah sukses menjalani operasi bedah jantung terbuka di RSUD Undata Palu, Kamis (31/7/2025). Kedua pasien itu adalah I Made Sulastra (62) asal Poso dan Ali Maksum, M.Ak (57) dari Palolo, Kabupaten Sigi.
Direktur Pelayanan RSUD Undata, dr. Natsir, menyebut operasi berlangsung dari pagi hingga malam dan berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah dua pasien berhasil dioperasi sejak pagi sampai malam. Dan hari ini, Jumat, Menteri Kesehatan langsung meresmikan program Berani Sehat,” ujar Natsir, Jumat (1/8/2025).
Ketua tim bedah, dr. Sugisman, Sp.BTKV, menjelaskan kedua pasien mengalami penyumbatan pada tiga pembuluh darah jantung (triple vessel disease) yang memerlukan tindakan bypass.
“Kami sudah tangani semuanya dengan baik. Risiko serangan jantung ke depan Insya Allah sudah sangat kecil,” ungkap Sugisman, dokter konsultan bedah jantung dewasa dari RS Harapan Kita Jakarta.
“Yang penting sekarang adalah menguatkan SDM. Kami didukung penuh oleh tim dari RS Harapan Kita Jakarta dan RS Wahidin Makassar,” lanjutnya.
Proses operasi melibatkan delapan tenaga medis, termasuk dokter, perawat, dan teknisi. Sementara itu, lebih dari 100 pasien kini menunggu giliran untuk menjalani operasi jantung serupa.
Direktur RSUD Undata, drg. Herry Muliyadi, M.Kes, mengatakan pembiayaan dua operasi ini masih ditanggung negara.
“Kami sedang menyiapkan kerja sama pembiayaan dengan BPJS agar program ini bisa terus berjalan,” kata Herry.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan dukungan terhadap program Berani Sehat yang diinisiasi Pemprov Sulteng. Ia menilai langkah ini patut menjadi rujukan nasional.
“Insya Allah bersama Anwar-Reny, semua masyarakat Sulteng sehat. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan seluruh warga Sulawesi Tengah,” tutur Menkes. “Program Berani Sehat ini wujud nyata keberpihakan pada hak rakyat atas layanan kesehatan.”