Palu, rajawalinet.co – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, mengumumkan pelaksanaan uji kompetensi atau Jobfit bagi seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, akan digelar 17 April 2025. Pengumuman ini disampaikan pada Minggu (13/04/2025).
Pelaksanaan Jobfit bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan definitif di sejumlah Perangkat Daerah (PD) yang selama ini masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt). Uji kompetensi ini juga menjadi dasar dalam menentukan kesesuaian antara kompetensi pejabat dengan jabatan yang diemban.
“Hasil Jobfit akan menentukan apakah pejabat tetap di posisinya atau mengalami rotasi melalui pelantikan,” ujar Gubernur Anwar Hafid.
Setelah pelantikan pejabat berdasarkan hasil Jobfit, Pemerintah Provinsi Sulteng akan membuka seleksi terbuka untuk promosi jabatan PPT Pratama. Gubernur menegaskan bahwa tidak ada jalur khusus bagi calon pejabat. Semua ASN memiliki peluang yang sama, dengan catatan mampu meyakinkan gubernur bahwa mereka sanggup mengakselerasi program-program unggulan BERANI.
Program BERANI sendiri merupakan kompas pembangunan Sulawesi Tengah yang terdiri atas berbagai sektor strategis, di antaranya:
BERANI Cerdas (peningkatan kualitas pendidikan), BERANI Sehat (peningkatan derajat kesehatan), BERANI Lancar (pemerataan infrastruktur dan konektivitas), BERANI Sejahtera (akses bahan pokok terjangkau), BERANI Menyala (akses listrik 24 jam), BERANI Berdering (penghapusan blank spot), BERANI Panen Raya (swasembada pangan), BERANI Tangkap Banyak (modernisasi alat tangkap nelayan), BERANI Berkah (penguatan nilai religius dan kearifan lokal), BERANI Berintegritas (percepatan reformasi birokrasi).
“Siapa yang bisa membawa program-program BERANI ini, dia yang akan duduk di jabatan,” tegas Gubernur Anwar, memberikan gambaran jelas tentang kriteria promosi jabatan.
Ia juga mengingatkan seluruh ASN untuk tetap menjaga niat tulus sebagai pelayan masyarakat dan mengutamakan integritas dalam pelayanan publik.
“Layani masyarakat dengan tulus ikhlas,” katanya seraya berharap agar mesin birokrasi dapat bekerja lebih cepat dalam mewujudkan kesejahteraan di Sulawesi Tengah.
