Jakarta, rajawalinet.co – Susu untuk ibu hamil tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap nutrisi, tetapi menjadi bagian penting dalam membangun fondasi kesehatan bayi sejak masa kehamilan hingga 1.000 hari pertama kehidupan.
Masa kehamilan dinilai sebagai periode krusial yang tidak hanya membawa perubahan fisik, tetapi juga menuntut kesiapan mental dan emosional perempuan dalam menyambut peran barunya sebagai ibu.
“Dalam perjalanannya, asupan nutrisi lengkap dan seimbang menjadi kebutuhan dasar yang paling penting. Selain untuk kesehatan calon buah hati, tentunya juga agar ibu tetap bertenaga dan percaya diri dalam menjalani seluruh perannya setiap hari,” kata Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Sandy Prasetyo yang dikutip dari rri.co.id.
Sandy menekankan bahwa 1.000 hari pertama kehidupan, yang dimulai sejak masa kehamilan, merupakan periode emas dalam perkembangan anak. Oleh karena itu, pemenuhan gizi sejak dini menjadi hal yang sangat penting.
Dalam konteks ini, susu khusus ibu hamil memainkan peran vital. Susu tersebut dirancang dengan kandungan nutrisi esensial seperti protein, asam folat, zat besi, kalsium, dan DHA-Omega 3, yang tidak selalu tersedia dalam susu biasa.
“Perlu dipahami bahwa susu untuk ibu hamil bukanlah pengganti makanan utama atau suplemen, melainkan bagian dari pola makan sehat yang menunjang kehamilan,” jelas Sandy.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kandungan dalam susu ibu hamil membantu pembentukan otak dan organ tubuh janin, menjaga kebugaran ibu selama kehamilan, serta mendukung penyerapan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
