PARIGI MOUTONG, Rajawalinet.co – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong mengimbau masyarakat, khususnya lembaga pendidikan, untuk mewaspadai modus penipuan yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah (Sekda) Zulfinasran Achmad.
Penipuan itu dilakukan melalui aplikasi WhatsApp. Oknum pelaku menawarkan bantuan donasi lalu meminta data sensitif seperti nomor rekening hingga foto dan video tenaga pengajar.
Sekda Zulfinasran Achmad menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan permintaan atau penawaran donasi melalui jalur pribadi. Ia menekankan, setiap bantuan dari pemerintah daerah hanya disalurkan lewat prosedur resmi.
“Kami sangat menyayangkan adanya pihak-pihak yang mencatut nama saya untuk kepentingan penipuan. Saya minta kepada seluruh lembaga pendidikan agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak disampaikan secara resmi. Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwenang,” ujar Zulfinasran, Rabu (24/9/2025).
Ia menambahkan, masyarakat harus berhati-hati dan tidak memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak jelas.
“Abaikan saja pesan mencurigakan. Jangan pernah memberikan nomor rekening, foto, atau video kepada orang yang tidak dikenal,” tegasnya.
Pemerintah daerah juga meminta setiap lembaga pendidikan melapor ke Dinas Pendidikan setempat atau aparat kepolisian bila menerima pesan mencurigakan. Zulfinasran mengingatkan bahwa keamanan informasi menjadi tanggung jawab bersama.
“Demi menjaga integritas dan keamanan, mari kita lawan segala bentuk penipuan. Jangan sampai terpengaruh dengan oknum yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.
