TOUNA, Rajawalinet.co – Anak-anak pesisir di Desa Labuan, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-Una, mendapat kesempatan merasakan pengalaman baru dalam dunia literasi melalui program perpustakaan terapung yang digelar Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Touna, Kamis (31/7/2025).
Menggunakan Kapal Patroli XIX – 2001, kegiatan ini berlangsung di tambatan kapal Desa Labuan sejak pukul 10.00 hingga 11.00 WITA. Sedikitnya 30 anak dari TK Asshabirin dan KB Nurul Huda terlihat antusias menaiki kapal, membaca buku, dan berinteraksi langsung dengan para personel kepolisian yang terlibat.
Kasatpolairud Polres Touna, IPTU Sodang Datuan, S.H., memimpin langsung kegiatan ini bersama tujuh anggotanya. Mereka adalah Aiptu Abbas, Aipda Andi Kusnawan, S.H., Aipda Samsul Ninci, Bripka Febio Prangky Sualang, Bripka Yohanis Bajaji, Bripka I Gusti Ngurah Adi Erawan, dan Bripka Taswin Kuo. Para guru dan kepala sekolah dari dua lembaga pendidikan tersebut turut mendampingi anak-anak selama kegiatan berlangsung.
“Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam menumbuhkan minat baca sejak usia dini bagi anak-anak di wilayah pesisir,” ujar IPTU Sodang Datuan saat ditemui di lokasi kegiatan.
Ia menambahkan, meskipun akses terhadap fasilitas pendidikan di wilayah terpencil cukup terbatas, pihaknya berkomitmen untuk mendekatkan sumber literasi kepada masyarakat dengan cara yang kreatif.
“Kami ingin anak-anak di desa pesisir tidak tertinggal dalam hal literasi. Perpustakaan terapung ini menjadi salah satu cara kami menjembatani itu,” katanya.
Anak-anak yang hadir tampak senang menjelajahi isi rak buku yang disiapkan di atas kapal. Kegiatan juga diisi dengan diskusi ringan dan suasana yang menyenangkan, sehingga mereka merasa nyaman dan bersemangat membaca.
Kegiatan berlangsung tertib dan mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pihak sekolah. Satpolairud Polres Touna berharap program ini tidak berhenti di Desa Labuan saja, melainkan bisa menjangkau lebih banyak daerah pesisir lainnya di Kabupaten Tojo Una-Una.
“Kami ingin menjadikan ini sebagai program berkelanjutan demi mendukung literasi anak bangsa, terutama di wilayah yang sulit dijangkau,” tutup IPTU Sodang Datuan.
