JAKARTA- Menjaga kesehatan area kewanitaan merupakan aspek penting bagi perempuan, terutama dalam kondisi tertentu seperti menstruasi atau pasca persalinan.
Salah satu solusi efektif dalam mengatasi masalah kesehatan area intim adalah penggunaan antiseptik kewanitaan berbahan Povidone-Iodine.
Obgyn dan Women’s Health Advocate, Dinda Derdameisya, menjelaskan bahwa ketidakseimbangan mikroba dapat menyebabkan keputihan, gatal, dan ketidaknyamanan di area intim.
“Antiseptik kewanitaan berbahan Povidone-Iodine secara efektif membantu mengembalikan keseimbangan dan mendukung perempuan dalam mengelola kesehatan area intim,” ujar Dinda dalam keterangan tertulis yang dikutip RRI.
Menurutnya, perawatan yang tepat sangat diperlukan untuk mencegah infeksi dan menjaga kesehatan area kewanitaan.
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan perempuan agar tetap nyaman dan terhindar dari keputihan berlebih:
- Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan
Membersihkan area kewanitaan dengan cara yang benar, yakni dari depan ke belakang setelah buang air, dapat mencegah penyebaran bakteri. Disarankan untuk menggunakan air bersih atau tisu basah tanpa pewangi guna menghindari iritasi.
- Memilih Pakaian yang Sesuai
Celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat lebih direkomendasikan dibandingkan bahan sintetis. Selain itu, hindari pakaian ketat dan rutin mengganti celana dalam, terutama setelah berkeringat.
- Menjaga Area Tetap Kering
Setelah berolahraga atau beraktivitas yang mengeluarkan keringat, segera ganti pakaian dan pastikan area kewanitaan dalam keadaan kering. Penggunaan pakaian lembap dapat meningkatkan risiko infeksi.
- Menggunakan Antiseptik Kewanitaan
Saat mengalami keputihan berlebihan, iritasi, atau ketidaknyamanan, antiseptik berbahan Povidone-Iodine dapat menjadi solusi. Antiseptik ini berfungsi mengatasi infeksi akibat mikroba tertentu serta menjaga kebersihan area intim.
- Konsultasi dengan Tenaga Kesehatan
Jika keluhan seperti gatal, nyeri, atau bau tidak normal terus berlanjut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Pentingnya edukasi mengenai kesehatan area kewanitaan dapat meningkatkan kesadaran perempuan dalam menjaga kebersihan dan mencegah berbagai infeksi.
Dengan perawatan yang tepat, perempuan dapat merasa lebih nyaman, sehat, dan bebas menjalani aktivitas sehari-hari.