Dalam sambutannya, Adrudin Nur mengajak seluruh masyarakat menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momen untuk meningkatkan kualitas iman, ibadah, serta hubungan sosial antar sesama.
“Mari kita menjaga persatuan dan kesatuan. Kita harus meneladani semangat Nabi Muhammad SAW dalam membangun umat yang kuat, bermoral, dan saling menghormati di tengah perbedaan,” ujar Adrudin Nur.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum Alkhairat, Habib Alwi bin Segaf Aljufri, Kepala Kantor Kementerian Agama Parigi Moutong H. As’at Latopada, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Parigi Moutong Sudirman Tjora, anggota DPD RI terpilih Ustad Rafiq Alamri, serta sejumlah pejabat daerah lainnya seperti Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Enang dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sofiana.
Adrudin Nur juga menekankan pentingnya Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sebagai seremonial tahunan, tetapi sebagai momen refleksi untuk merenungi akhlak dan perjuangan Rasulullah. “Kisah hidup Nabi Muhammad SAW penuh dengan pelajaran berharga bagi umat manusia. Beliau adalah teladan dalam keimanan, ketaatan, serta akhlak yang mulia,” lanjutnya.
Ia pun menegaskan dukungannya terhadap kegiatan keagamaan seperti ini sebagai upaya memperkuat mental dan spiritual masyarakat. “Mari kita jadikan ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai acuan untuk menggerakkan revolusi mental. Semua agenda pembangunan pemerintah Kabupaten Parigi Moutong diharapkan membawa perubahan nyata menuju kabupaten maju, aman, dan sejahtera,” pungkasnya.
Acara ini ditutup dengan ungkapan apresiasi dari pemerintah daerah kepada seluruh panitia telah menyukseskan peringatan Maulid Akbar tahun ini.