Palu, rajawalinet.co – Dalam semangat memperkuat pembangunan spiritual dan sosial di Sulawesi Tengah, Gubernur Dr. H. Anwar Hafid, M.Si mengajak masyarakat menjadikan nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW sebagai pedoman utama. Hal itu disampaikannya dalam Tablig Akbar dan Halal Bi Halal yang digelar di Masjid Al-Haq Muhammadiyah, Ahad (27/4/2025), usai salat Subuh berjamaah.
Dalam tausiyahnya, Gubernur mengulas empat wasiat Rasulullah SAW yang disampaikan ketika pertama kali tiba di Yastrib (Madinah), yang dinilainya sangat relevan sebagai dasar membangun masyarakat dan daerah yang damai, kuat secara spiritual, dan saling peduli.
Empat wasiat itu yakni :
- Menebarkan salam – sebagai simbol menciptakan kedamaian.
- Memberi makan – mencerminkan solidaritas dan kepedulian sosial.
- Menyambung silaturahim – memperkuat ukhuwah dan harmoni sosial.
- Salat malam di saat orang lain tidur – sebagai upaya membangun ketakwaan dan kedekatan dengan Allah SWT.
“Bangunlah Sulteng dengan nilai-nilai spiritual, sosial, dan keteladanan. Jadilah sumber kebahagiaan, bukan malapetaka bagi orang lain,” pesan Anwar Hafid dalam tausiyahnya yang disambut antusias para jamaah.
Tak hanya itu, Gubernur juga menekankan dua amalan sederhana namun sangat kuat, yang menurutnya menjadi kunci sukses dalam hidup : istigfar dan shalawat.
“Kalau mau hidup berkah dan sukses, cukup jaga dua amalan ini: perbanyak istigfar dan jangan tinggalkan shalawat,” ujarnya memberikan nasihat spiritual.
Acara ini menjadi bagian dari taklim rutin yang digelar oleh takmir Masjid Al-Haq Muhammadiyah. Ustaz Moh. Dalil menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menghidupkan kembali suasana masjid di waktu Subuh dan membangun kembali semangat keislaman yang kuat di kalangan jamaah.
“Kami ingin masjid ramai kembali. Tidak hanya saat salat, tapi juga melalui kajian rutin dan pembinaan keumatan,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan pengurus wilayah Muhammadiyah, Abdul Hafid, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur Anwar Hafid di tengah kesibukan tugasnya, yang tetap meluangkan waktu untuk berdakwah.
“Kalau Gubernur punya program BERANI, maka warga Muhammadiyah juga harus TAKUT : Taati dan Ikuti!” ucapnya berseloroh yang disambut tawa hangat para jamaah.
Turut mendampingi gubernur dalam kesempatan tersebut adalah Kepala Dinas Cikasda Dr. Andi Ruly Djanggola, S.E., M.Si dan Kepala Biro Kesra Drs. Awaludin, M.M.