SIGI – Menyambut bulan suci Ramadhan, Kepolisian Resor (Polres) Sigi bersama jajaran Polsek melakukan langkah tegas dalam memberantas peredaran minuman keras (miras) di wilayah hukumnya, pada hari Minggu (09/03/2025).
Kegiatan dinamakan cipta kondisi ini bertujuan untuk mengurangi penyakit masyarakat serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Sigi, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.
Kapolres Sigi melalui Kasi Humas, Iptu Nuim Hayat, S.H., mengungkapkan bahwa sejumlah lokasi penjualan miras di wilayah hukum Polres Sigi menjadi sasaran utama.
“Di beberapa lokasi, kami berhasil mengamankan barang bukti berupa miras tradisional. Di Desa Jonooge, Kecamatan Biromaru, kami mengamankan 19 bungkus jenis cap tikus,” ujar Iptu Nuim.
Selain itu, di sejumlah desa lain seperti Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo, Desa Bolapapu Kecamatan Kulawi, dan Desa Waturalele Kecamatan Sigi Kota, petugas juga berhasil menyita miras jenis saguer dan cap tikus dalam jumlah besar, dengan total 95 liter saguer dan 19 bungkus cap tikus.
“Barang bukti ini telah diamankan di Polres Sigi dan Polsek setempat untuk proses lebih lanjut,” tambahnya.
Iptu Nuim menegaskan bahwa tindakan ini dilaksanakan untuk menekan peredaran minuman keras yang berpotensi memicu tindakan kriminal serta gangguan kamtibmas.
“Kami berharap masyarakat Kabupaten Sigi dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menciptakan situasi aman dan kondusif selama bulan Ramadhan,” tandasnya.
Pihak Polres Sigi juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi atau memperdagangkan minuman keras, karena dampaknya sangat merugikan, baik secara individu maupun bagi lingkungan sekitar.
Polres Sigi berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta mendukung kelancaran ibadah umat Muslim selama bulan suci Ramadhan.
