Donggala, rajawalinet.co – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Donggala kembali menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan Gelombang II Tahun 2025, sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan UMKM di daerah.
Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 26 hingga 28 April 2025, berlokasi di Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Banawa. Sebelumnya, pelatihan Gelombang I telah sukses dilaksanakan pada 23–25 April 2025.
Sebanyak 30 pelaku UMKM dari 16 kecamatan di Kabupaten Donggala berpartisipasi dalam pelatihan ini. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Donggala, Dr. Pattakali.
Kepala Bidang Pembinaan, Pengembangan Koperasi dan UMKM, Rosmawati Asdjut, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas, daya saing, dan keberlanjutan UMKM lokal, yang dinilai berperan penting dalam pembangunan ekonomi daerah.
“Pada pelatihan angkatan II ini, 30 peserta terlibat aktif. Kami fokus pada penguatan UMKM, mulai dari aspek legalitas usaha, perlindungan hukum, pengembangan bisnis, pembinaan, hingga strategi pemasaran,” ujar Rosmawati.
Ia menambahkan, peserta gelombang ini adalah para pelaku UMKM pemula yang sudah memiliki legalitas usaha, namun sebagian besar belum mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal, yang menjadi syarat penting untuk memperluas pasar.
Sementara itu, Dr. Pattakali dalam sambutannya menekankan pentingnya keseriusan peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian pelatihan. Ia mengingatkan bahwa kesempatan ini sangat berharga mengingat jumlah pelaku UMKM di Donggala yang mencapai 10.000 unit.
“Peserta yang hadir kali ini adalah mereka yang beruntung. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Seriuslah menimba ilmu dari para pemateri, karena bekal ini akan sangat bermanfaat untuk mengembangkan usaha ke depannya,” tegasnya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan pelaku UMKM di Donggala semakin siap bersaing, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga mampu menembus pasar nasional, dengan mengedepankan kualitas produk, legalitas usaha yang lengkap, serta inovasi pemasaran.
Program ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Donggala dalam membangun ekosistem UMKM yang kuat dan berdaya saing, sejalan dengan visi mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan.