Indeks

BNNK Donggala Perkuat Pendidikan Anti Narkoba Berbasis Keluarga

Dengan penguatan program di tingkat keluarga, BNNK Donggala optimistis mampu mencegah meluasnya penyalahgunaan narkoba dan menciptakan generasi masa depan yang sehat dan produktif. (TribunPalu.com/Misna)
Dengan penguatan program di tingkat keluarga, BNNK Donggala optimistis mampu mencegah meluasnya penyalahgunaan narkoba dan menciptakan generasi masa depan yang sehat dan produktif. (TribunPalu.com/Misna)

Donggala, rajawalinet.co – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Donggala terus memperkuat upaya pencegahan narkoba melalui jalur pendidikan berbasis keluarga. Langkah ini diwujudkan dengan menggelar Rapat Koordinasi Fasilitasi Pendidikan Anti Narkoba pada Keluarga di ruang rapat BNNK Donggala, Kelurahan Gunung Bale, Kecamatan Banawa, Kamis (24/4/2025).

Kepala BNNK Donggala, Khrisna Anggara, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran strategis keluarga dalam menghambat peredaran narkoba. Ia menyatakan bahwa selama ini pencegahan banyak difokuskan pada pelajar, pekerja, dan pegawai, namun keluarga sebagai benteng utama perlu mendapat perhatian lebih.

“Kita harus aktif menggencarkan pencegahan di lingkungan keluarga. Peran orang tua, terutama ibu, sangat vital dalam membentuk karakter dan kesadaran anak terhadap bahaya narkoba,” ujar Khrisna.

Ia menambahkan bahwa pendidikan anti narkoba di keluarga bertujuan membekali orang tua dan anak dengan pengetahuan dasar tentang narkotika. Pemahaman ini dinilai sangat penting, mengingat semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali berpotensi terpapar ancaman narkoba.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin semua orang tua, apapun latar belakangnya, memiliki bekal dalam mengenali, mencegah, dan mengatasi risiko penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarga,” jelasnya.

Lebih jauh, Khrisna mengingatkan pentingnya pencegahan sejak dini, sebelum masalah narkoba menyerang keluarga. Pola asuh terbuka, edukatif, dan penuh perhatian harus menjadi kunci utama dalam membangun ketahanan keluarga terhadap narkoba.

“Jangan sampai kita baru menyadari ketika anggota keluarga sudah terjerat. Pendidikan anti narkoba dalam keluarga sangat terkait dengan pola pengasuhan yang bijaksana,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Khrisna juga mengumumkan bahwa Desa Surumana telah resmi dicanangkan sebagai Desa Bersih dari Narkoba (Bersinar) pada 17 April 2025. Desa ini akan menjadi lokasi percontohan program ketahanan keluarga berbasis pendidikan anti narkoba yang diinisiasi BNNK Donggala.

“Kami berharap, Desa Surumana bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Donggala untuk bersama-sama membangun lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.

Dengan penguatan program di tingkat keluarga, BNNK Donggala optimistis mampu mencegah meluasnya penyalahgunaan narkoba dan menciptakan generasi masa depan yang sehat dan produktif.

Exit mobile version