Palu, rajawalinet.co – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palu mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan konsumsi 900 warga yang terdampak banjir di Kelurahan Kabonena dan Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, sejak Sabtu malam (26/4/2025).
Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Susik, menjelaskan bahwa posko dapur umum ini bertujuan untuk menyediakan makanan siap saji kepada korban banjir yang kesulitan memasak akibat rusaknya peralatan dapur mereka.
“Dalam kondisi darurat seperti ini, masyarakat tidak memungkinkan untuk memasak sendiri. Oleh karena itu, kami mengambil alih tugas penyediaan logistik makanan siap saji sebagai bentuk tanggung jawab kami,” ujar Susik, Minggu (27/4/2025).
Dapur umum ini melayani dua kali konsumsi dalam sehari, yakni untuk makan siang dan makan malam. Operasional dapur umum didukung oleh sekitar 30 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang bertugas memasak dan mendistribusikan makanan kepada warga.
Pusat dapur umum difokuskan di Kelurahan Kabonena, dengan penyesuaian lokasi bergantung pada perkembangan kondisi lapangan. Selain pengelolaan dapur umum dan distribusi logistik, Tagana juga berperan aktif dalam memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi.
Sementara itu, upaya pembersihan rumah-rumah warga yang terendam banjir diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, dibantu oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), relawan, serta unsur TNI/Polri.
Pemerintah Kota Palu dijadwalkan mengadakan pertemuan lintas sektor pada Senin (28/4/2025) untuk membahas langkah-langkah tanggap darurat lanjutan, guna mempercepat proses pemulihan di kawasan terdampak banjir.
Bencana banjir di Palu kali ini menjadi perhatian serius seluruh unsur pemerintahan daerah, yang berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warganya.