Palu, rajawalinet.co – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat melalui Program BERANI Sehat.
Dalam sosialisasi yang digelar secara virtual pada Rabu (23/4/2025), Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido, mengajak seluruh fasilitas kesehatan mengoptimalkan penggunaan Aplikasi SEHATI (Sehat Indonesia).
Program BERANI Sehat merupakan terobosan strategis Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah untuk memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Sejak diluncurkan pada 13 April 2025, program ini telah melayani lebih dari 1.019 orang hanya dalam 10 hari.
“Program ini memudahkan masyarakat, terutama peserta BPJS yang sebelumnya nonaktif. Kini, mereka cukup datang ke puskesmas atau rumah sakit rekanan BPJS untuk langsung mengaktifkan kepesertaan tanpa proses berbelit,” ujar dr. Reny.
Aplikasi SEHATI dikembangkan untuk menjembatani kesenjangan layanan jaminan kesehatan, khususnya bagi masyarakat miskin dan belum terdaftar.
“SEHATI adalah solusi digital untuk mempercepat pengajuan, verifikasi, hingga penerbitan jaminan kesehatan secara transparan dan terintegrasi,” jelas Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulteng, Wayan Apriani.
Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan tanpa kendala administratif. Wakil Gubernur juga menekankan pentingnya pelaporan cepat kepada Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan bagi warga yang belum memiliki jaminan kesehatan.
“Dalam waktu 3 x 24 jam, jaminan harus sudah aktif agar klaim ke BPJS tidak terhambat,” tambahnya.