Akhir Hidup Paus Fransiskus di Santa Maria Maggiore

Sebelum Paus Fransiskus, paus terakhir yang dimakamkan di Santa Maria Maggiore adalah Paus Klemens IX pada tahun 1669, menjadikan pemakaman ini sebagai peristiwa bersejarah dalam tradisi Gereja Katolik. (Vatican Media - AFP)
Sebelum Paus Fransiskus, paus terakhir yang dimakamkan di Santa Maria Maggiore adalah Paus Klemens IX pada tahun 1669, menjadikan pemakaman ini sebagai peristiwa bersejarah dalam tradisi Gereja Katolik. (Vatican Media - AFP)

Roma, rajawalinet.co – Pemakaman Paus Fransiskus telah selesai dilaksanakan dengan penuh kesederhanaan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, Sabtu (26/4/2025), sesuai dengan wasiat terakhir beliau. Prosesi pemakaman ini mengakhiri perjalanan hidup Paus Fransiskus yang wafat pada Senin (21/4/2025) dalam usia 88 tahun.

Misa pemakaman yang berlangsung di Lapangan Santo Petrus dimulai pada pukul 13.00 waktu setempat (18.00 WIB) dan berlangsung selama sekitar 30 menit. Upacara sederhana tersebut menggambarkan semangat rendah hati yang selalu diusung oleh Paus Fransiskus sepanjang masa kepemimpinannya.

Rekaman resmi dari Takhta Suci, dikutip AFP, memperlihatkan para kardinal memateraikan peti mati kayu dan seng milik Paus Fransiskus dengan segel lilin merah sebelum peti diturunkan ke makam. Kardinal Kevin Farrell, camerlengo Vatikan, memimpin upacara dengan memercikkan air suci ke peti mati, sebuah simbol penyucian terakhir.

Makam Paus Fransiskus berada di dekat altar Santo Fransiskus di bagian tengah Basilika Santa Maria Maggiore, sebuah lokasi bersejarah yang memiliki makna mendalam baginya. Di atas makam tersebut digantung replika salib dada yang pernah dikenakan Paus Fransiskus semasa hidup.

Batu nisan pada makam dibuat sangat sederhana, hanya bertuliskan “Franciscus” dalam bahasa Latin, sejalan dengan keinginan Paus yang meminta agar peristirahatan terakhirnya tidak dihiasi mewah. Marmer untuk batu nisannya diambil dari Liguria, daerah asal leluhur Paus di barat laut Italia.

Sebagai seorang paus kelahiran Argentina dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio, Fransiskus memiliki ikatan spiritual yang kuat dengan Santa Maria Maggiore. Ia dikenal rutin berdoa di basilika ini setiap sebelum dan sesudah perjalanan apostoliknya ke luar negeri.

Basilika Santa Maria Maggiore. (DIMITAR DILKOFF-AFP)
Basilika Santa Maria Maggiore. (DIMITAR DILKOFF-AFP)

Pilihan Santa Maria Maggiore sebagai tempat peristirahatan abadi telah dinyatakan Paus Fransiskus sejak tahun 2023, berbeda dari tradisi pemakaman paus modern yang umumnya dilakukan di Basilika Santo Petrus.

Santa Maria Maggiore sendiri adalah salah satu dari empat basilika utama di Roma, dibangun sekitar tahun 432 Masehi pada masa Paus Sixtus III. Selain Paus Fransiskus, tokoh besar lainnya seperti Gian Lorenzo Bernini — arsitek dan pematung terkenal — juga dimakamkan di sana.

Sebelum Paus Fransiskus, paus terakhir yang dimakamkan di Santa Maria Maggiore adalah Paus Klemens IX pada tahun 1669, menjadikan pemakaman ini sebagai peristiwa bersejarah dalam tradisi Gereja Katolik.