SULTENG, Rajawalinet.co — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus menegaskan komitmennya membangun pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan partisipatif. Hal ini ditekankan oleh Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes, saat membuka Diklat Pengawasan Pemeriksaan Dampak Pelaksanaan Urusan Pemerintah Konkuren Lingkup Provinsi Sulteng Tahun 2025 di Aula Sinergitas BPSDM pada Senin (7/7).
Dalam sambutannya, Wagub menekankan pentingnya menindaklanjuti setiap hasil pemeriksaan inspektorat. Baginya, hasil pemeriksaan bukan sekadar formalitas, tapi harus menjadi pijakan kuat untuk mendorong perbaikan tata kelola pemerintahan.
“Jangan hanya berhenti sampai memeriksa tanpa ada tindak lanjut,” tegas Wagub dengan nada serius namun membangun.
Ia menilai masih sering dijumpai hasil pemeriksaan yang tidak diikuti langkah konkret. Oleh karena itu, hasil pengawasan harus dikawal hingga benar-benar menimbulkan perubahan mendasar, terutama dalam urusan pemerintahan konkuren.
“Diklat ini dalam rangka menyegarkan kembali dan menambah pengetahuan, karena pemeriksaan itu sangat penting dalam pemerintahan,” lanjutnya memotivasi peserta.
Kegiatan diikuti aparatur pengawas Inspektorat Provinsi untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan dalam optimalisasi fungsi pengawasan. Pengawasan yang baik diharapkan bisa mendorong terciptanya pemerintahan yang lebih bersih, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Wagub juga mengingatkan tentang pentingnya memahami urusan pemerintahan konkuren—yakni urusan yang dibagi antara pemerintah pusat dan daerah—yang di Sulteng mencakup bidang strategis seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, hingga ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.
Ia menaruh harapan besar pada sinergi pusat dan daerah untuk percepatan pembangunan dan pelayanan publik berkualitas.
“Saatnya kita meningkatkan kinerja dan tunjukkan pada dunia kalau kita mampu,” ujarnya penuh semangat, menyuntikkan motivasi kepada seluruh peserta agar menjadikan pengawasan sebagai ruh pemerintahan yang baik di Sulawesi Tengah.
