Palu, rajawalinet.co – Setelah melewati proses panjang dan penuh dinamika, pasangan terpilih Bupati dan Wakil Bupati dari Kabupaten Parigi Moutong serta Kabupaten Banggai akhirnya resmi dilantik untuk masa jabatan 2025–2030. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dan penuh antusiasme di halaman Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Erwin Burase dan Abdul Sahid resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong. Sementara itu, Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili dikukuhkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banggai. Pelantikan ini menjadi penanda babak baru kepemimpinan di dua kabupaten strategis tersebut.
Perjalanan menuju pelantikan bukanlah hal mudah. Di Parigi Moutong, proses pemilihan sempat terganggu dengan sengketa hasil Pilkada yang akhirnya dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK). MK memutuskan untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) karena ditemukan pelanggaran yang signifikan. KPUD Parigi Moutong pun menjalankan PSU sesuai amanat MK, meski tanpa keikutsertaan salah satu pasangan calon.
Di Kabupaten Banggai, situasi serupa terjadi. MK memerintahkan PSU di sejumlah wilayah kecamatan sebagai tindak lanjut dari laporan pelanggaran yang diajukan pihak tertentu. Meski hasil PSU sempat kembali digugat, MK menolak gugatan lanjutan dan mengesahkan hasil akhir pilkada.
Kini, masyarakat Parigi Moutong dan Banggai menaruh harapan besar kepada para pemimpin baru. Publik menantikan realisasi program-program strategis dan janji politik yang diusung selama masa kampanye. Tak hanya itu, penting bagi kepala daerah terpilih untuk memulihkan kembali semangat persatuan masyarakat pasca kontestasi politik yang sempat memanas.
Pemerintahan yang baru diharapkan mampu fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, pemberdayaan ekonomi lokal, serta penguatan sektor pendidikan dan kesehatan. Dengan dukungan semua elemen masyarakat, diharapkan kedua daerah ini mampu tumbuh lebih maju dan sejahtera.
Pelantikan ini sekaligus menandai akhir dari fase kompetisi, dan awal dari kolaborasi serta kerja nyata untuk lima tahun ke depan.
