
PALU,Rajawalinet.co — Kabar menggembirakan datang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Sulawesi Tengah. Dalam waktu dekat, Gubernur Sulteng Dr. Anwar Hafid dijadwalkan meresmikan gedung bunker baru dan layanan radioterapi yang akan menjadi tonggak sejarah penanganan kanker di wilayah Sulawesi Tengah.
Gedung bunker radioterapi ini terdiri dari tiga ruang utama, yakni ruang CT Simulator, ruang Linear Accelerator (LINAC), dan ruang persiapan pasien. Fasilitas ini menjadi wujud nyata dari keseriusan Pemprov Sulteng melalui program Berani Sehat untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Ditemui diruang kerjanya,direktur RSUD Undata, drg. Herry Mulyadi, menyampaikan bahwa pembangunan gedung serta pemasangan alat-alat utama telah rampung. Saat ini, proses pengecekan terakhir dan uji fungsi tengah dilakukan untuk memastikan seluruh sistem berjalan optimal. Rabu,21 Mei 2025.
“Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulteng, kami optimis layanan ini segera dapat dinikmati masyarakat,” ungkap drg. Herry.
Lebih menggembirakan lagi, layanan radioterapi ini nantinya bisa diakses hanya dengan menggunakan KTP, seiring rencana kerja sama antara RS Undata dengan BPJS Kesehatan. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi pasien kanker di Sulteng yang sebelumnya harus ke luar daerah untuk mendapatkan layanan serupa.
Peresmian gedung radioterapi RSUD Undata tak hanya menjadi lompatan besar dalam dunia kesehatan daerah, tapi juga simbol harapan baru bagi para pejuang kanker di Sulawesi Tengah.