Sulteng Siap Sambut Investasi Asing Jadi Mitra Strategis

Palu, rajawalinet.co – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., bersama Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., secara langsung mempromosikan berbagai potensi strategis Sulawesi Tengah kepada investor asal Tiongkok dalam diskusi virtual yang digelar pada Selasa, 26 Mei 2025. Kegiatan ini diprakarsai oleh DPP Apindo Sulawesi Tengah dan berlangsung dari ruang kerja Gubernur.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa Sulawesi Tengah terbuka lebar terhadap investasi asing, terutama dari Tiongkok yang selama ini menjadi mitra penting Indonesia di berbagai sektor. Menurutnya, sejumlah potensi unggulan di Sulteng masih belum tergarap secara maksimal dan bisa menjadi peluang besar bagi para investor.

“Tiongkok telah menjadi mitra strategis Indonesia dalam pembangunan. Kami melihat peluang kerja sama yang lebih luas di sektor industri, pertambangan, perikanan, dan energi terbarukan,” ujar Anwar Hafid.

Ia menyoroti sejumlah sektor andalan yang siap dikembangkan bersama mitra asing, antara lain kawasan industri pengolahan nikel dan LNG, tambang emas dan tembaga, sektor perikanan dan kelautan, serta pengembangan energi hijau seperti pembangkit listrik tenaga air dan surya.

Gubernur juga menekankan bahwa situasi investasi di Sulawesi Tengah saat ini berada dalam kondisi aman dan kondusif, dengan pertumbuhan kawasan industri yang terus meningkat. “Kami siap menindaklanjuti kerja sama yang konkret. Kepastian hukum dan dukungan pemerintah akan kami berikan sepenuhnya kepada investor yang ingin berinvestasi di Sulteng,” tegasnya.

Dukungan terhadap upaya ini juga datang dari Ketua DPP Apindo Sulawesi Tengah, Wijaya Chandra. Ia mengapresiasi keterlibatan langsung pimpinan daerah dalam memperkenalkan potensi Sulteng kepada calon mitra internasional.

“Kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah daerah serius dalam menciptakan iklim investasi yang sehat. Ini momen penting untuk memperluas kerja sama global,” kata Wijaya.

Ia juga menegaskan bahwa Apindo akan terus memainkan peran sebagai jembatan antara pemerintah dan investor, guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan dan inklusif.

Langkah proaktif Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah ini menandai komitmen kuat dalam menjadikan daerah sebagai destinasi investasi unggulan di Indonesia Timur, dengan mengedepankan potensi lokal dan jaminan iklim usaha yang stabil.