Raslin menyatakan akan berkoordinasi dengan BPK RI perwakilan Sulteng untuk segera mengaudit pekerjaan tersebut dan meminta tanggung jawab TMC-1 CSRRP PT Ciriajasa Cipta Mandiri selaku konsultan pengawas terkait penggunaan material batuan diduga berasal dari area tanpa izin.
Hingga berita ini tayang, kepala perwakilan PT. Apasko Palu, Saifullah, dikonfirmasi Deadline-news. Com melalui WhatsApp tidak memberikan jawaban atas pertanyaan diajukan.
Kasus ini semakin memperburuk citra pembangunan infrastruktur di Indonesia yang sudah sering kali tercoreng oleh kasus-kasus korupsi serupa. Publik menuntut adanya tindakan tegas dari pemerintah dan lembaga terkait untuk mengungkap dan menghentikan praktik korupsi dalam proyek-proyek penting demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
