PARIGI MOUTONG – Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong diwakili oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sunarti, secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Kabupaten Pertama Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Parigi Moutong. Acara tersebut berlangsung di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada Sabtu (19/10/2024).
Dalam sambutannya, Sunarti menegaskan pentingnya peran pengawas sekolah sebagai salah satu komponen strategis dalam dunia pendidikan. Pengawas sekolah, menurutnya, memiliki tanggung jawab besar dalam mengawal terselenggaranya pendidikan berkualitas.
“Ketika pengawas menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik, insya Allah ini akan bermuara pada generasi terdidik, generasi mendapatkan pendidikan secara maksimal,” ujar Sunarti.
Sunarti juga menekankan bahwa pengawas sekolah wajib memiliki kompetensi di bidang akademik dan monitoring pendidikan, serta kemampuan dalam administrasi sekolah agar proses pengawasan berjalan dengan lancar. Dengan pengawasan baik, sekolah-sekolah di Parigi Moutong akan semakin maju dan bermutu.
“Tugas-tugas pengawas sekolah terus mendapat dukungan dari pemerintah daerah agar proses supervisi dan pembinaan dapat berjalan lancar,” tambahnya.
Sunarti mengutip Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan bahwa peran pengawas sangat penting untuk memberikan arahan, dukungan tenaga, serta penguatan sarana dan prasarana demi keberlangsungan pendidikan berkualitas.
Untuk itu, ia berharap APSI sebagai wadah bagi para pengawas sekolah mampu mendorong anggotanya menjalankan tugas dengan ketat, tegas, jujur, dan transparan.
“Peran pengawas sekolah sangat dibutuhkan untuk mendukung suksesnya program pendidikan. Dengan demikian, APSI harus mampu menjadi motor penggerak agar para pengawas dapat bekerja secara maksimal demi kemajuan pendidikan di Parigi Moutong,” tandas Sunarti.
Musyawarah Kabupaten ini menjadi langkah penting dalam upaya memperkuat peran pengawas sekolah, demi mencapai pendidikan lebih baik dan berkualitas di Parigi Moutong.
