Palu, rajawalinet.co – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Tengah berencana membangun sebuah taman lalu lintas di Kota Palu sebagai sarana edukasi keselamatan berkendara, khususnya bagi anak-anak usia dini.
Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Dirlantas Polda Sulteng, Kombes Pol Atot Irawan, pada Jumat (9/5/2025).
Menurut Kombes Pol Atot, taman ini akan menjadi wahana edukatif yang mengajarkan anak-anak mengenali rambu lalu lintas, etika berkendara, dan pentingnya disiplin di jalan raya sejak dini.
“Inisiatif ini merupakan upaya preventif dalam menanamkan budaya tertib lalu lintas mulai dari usia dini. Kami ingin anak-anak tumbuh dengan kesadaran yang tinggi akan pentingnya keselamatan di jalan,” ujar Atot.
Gagasan tersebut mendapat respons positif dari Anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding. Ia menilai, pembangunan taman lalu lintas adalah langkah strategis dalam menekan angka kecelakaan di jalan raya yang kerap melibatkan pengendara usia muda.
“Saya kira penting untuk memberikan pendidikan lalu lintas sejak usia dini. Banyak kecelakaan terjadi karena kurangnya pemahaman terhadap aturan berlalu lintas, bahkan sampai menimbulkan korban jiwa,” kata Sarifuddin di Palu, Sabtu (10/5/2025).
Sarifuddin juga menyoroti rendahnya kesadaran berlalu lintas di kalangan usia produktif dan menganggap bahwa edukasi sejak dini adalah investasi jangka panjang yang akan berdampak besar terhadap ketertiban masyarakat.
“Kami dari Komisi III DPR RI siap memberikan dukungan terhadap rencana pembangunan ini. Ini inovasi yang sangat baik dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan berkendara,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sarifuddin menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan pemerintah daerah, terutama dalam penyediaan lahan untuk pembangunan taman tersebut.
“Pembangunan seperti ini harus melibatkan pemda. Saya harap mereka bisa memberikan dukungan penuh karena ini demi kepentingan masyarakat luas. Taman ini juga menjadi cara yang efektif untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat,” katanya.
