SULTENG, Rajawalinet.co – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan komitmen serius meningkatkan kualitas aparatur sipil negara (ASN) dengan menargetkan akreditasi A untuk Program Pelatihan Kepemimpinan Administrator dan Pengawas yang dikelola Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulawesi Tengah.
Langkah strategis ini ditekankan Sekretaris Daerah Dra. Novalina, MM, saat membuka Visitasi Akreditasi Program Pelatihan Kepemimpinan Tahun 2023–2024 di Aula Sinergitas BPSDM, Selasa (15/7/2025). Kegiatan tersebut dihadiri tim visitasi dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia yang melakukan penilaian dan verifikasi mutu pelaksanaan pelatihan.
Menurut Novalina, raihan akreditasi A bukan sekadar pencapaian administratif, tetapi bentuk tanggung jawab untuk menyiapkan SDM aparatur yang profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap tantangan zaman. Ia menyebut program pelatihan kepemimpinan harus menjadi fondasi membangun birokrasi modern yang bersih, efektif, dan melayani publik dengan baik.
“Akreditasi A adalah target strategis kita. Ini bukan formalitas semata, melainkan wujud keseriusan Pemprov dalam mencetak pemimpin pemerintahan yang mampu menjawab tantangan dengan integritas dan visi yang kuat,” tegas Novalina.
Pemprov Sulteng menyambut baik proses evaluasi LAN RI yang dinilai penting untuk menakar sejauh mana pelaksanaan pelatihan sudah sesuai standar mutu nasional. Evaluasi ini dipandang sebagai momentum refleksi dan perbaikan berkelanjutan demi mewujudkan lembaga pelatihan yang kredibel dan berdampak nyata pada kinerja birokrasi.
Novalina juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran BPSDM Sulteng, mulai dari widyaiswara, tim penyelenggara, hingga staf pendukung yang dinilai telah bekerja dengan dedikasi tinggi. Menurutnya, keberhasilan pelatihan sangat bergantung pada sinergi dan semangat pengabdian semua pihak.
Selain aspek teknis, ia mendorong BPSDM untuk menguatkan pelatihan manajerial dan kepemimpinan strategis, sehingga mencetak ASN yang visioner, adaptif, dan memiliki orientasi pelayanan publik yang prima.
“Kami terbuka pada kritik dan saran. Dengan dukungan LAN RI, kita ingin memastikan BPSDM Sulteng siap menghadapi tantangan birokrasi modern dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, serta melayani masyarakat secara optimal,” tambahnya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan bahwa investasi dalam peningkatan kualitas ASN adalah bagian penting dari agenda reformasi birokrasi. Melalui kerja sama dan kolaborasi yang solid, Pemprov Sulteng berharap dapat membangun sistem pelatihan ASN yang unggul, berdaya saing, dan menjadi kebanggaan daerah.