Parigi Moutong Tata Ulang Masa Depan, Revisi RTRW Demi Daerah Makin Maju!

Kita ingin menciptakan wilayah yang nyaman, produktif, dan berdaya saing, berbasis potensi lokal seperti pariwisata, pertanian, kelautan, dan industri kreatif

Parigi Moutong Tata Ulang Masa Depan Revisi RTRW Demi Daerah Makin Maju!
Asisten I Setda Parigi Moutong, Abd. Aziz Tombolotutu menyampaikan sambutan,Kepala Dinas PUPRP Adrudin Nur dan Anggota Legislatif Lely Pariani / Foto: Diskominfo

Parigi Moutong Tata Ulang Masa Depan Revisi RTRW Demi Daerah Makin Maju!PARIGI MOUTONG, Rajawalinet.co – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP), resmi menggelar penyusunan dokumen sinkronisasi program penataan ruang dan kajian teknis revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di New Oktaria Homestay, Rabu (23/7/2025), sebagai langkah strategis menuju pembangunan berkelanjutan dan terarah.

Asisten I Setda Parigi Moutong, Abd. Aziz Tombolotutu, mewakili Bupati Erwin Burase, menegaskan pentingnya peninjauan RTRW secara partisipatif, cermat, dan sinergis dengan kebijakan nasional hingga daerah. RTRW, kata dia, bukan sekadar dokumen administratif, melainkan kompas pembangunan lintas sektor yang harus mampu menjawab tantangan zaman, seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, hingga kebutuhan ruang generasi mendatang.

“Proses ini bukan sekadar teknis. Kita sedang menyusun ulang masa depan Parigi Moutong, dan itu memerlukan tanggung jawab serta data yang akurat dari semua pihak,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa Parigi Moutong memiliki kekayaan sumber daya alam dan posisi geografis strategis. Tanpa perencanaan tata ruang yang matang, potensi tersebut bisa terabaikan, bahkan menimbulkan konflik ruang di masa depan.

Senada, Kepala Dinas PUPRP Adrudin Nur menjelaskan bahwa revisi RTRW wajib dilakukan minimal setiap lima tahun. Proses ini disesuaikan dengan perkembangan regulasi dan dinamika pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak, termasuk jajaran SKPD dan para camat, untuk menyusun RTRW yang visioner dan berpihak pada kemajuan masyarakat.

“Kita ingin menciptakan wilayah yang nyaman, produktif, dan berdaya saing, berbasis potensi lokal seperti pariwisata, pertanian, kelautan, dan industri kreatif. Ini juga bagian dari upaya menjaga harmoni antara alam, manusia, dan budaya Parigi Moutong,” terang Adrudin.

Dengan semangat kolaboratif dan visi jangka panjang, Parigi Moutong kembali menunjukkan komitmennya untuk menjadi wilayah yang tidak hanya berkembang pesat, tetapi juga selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.