PALU, Rajawalinet.co – Suasana mendadak mencekam di kawasan Pasar Masomba, Palu Selatan, ketika api melahap sembilan unit rumah petak dan kios pada Senin (28/7/26) sore sekitar pukul 16.00 WITA. Asap hitam pekat mengepul tinggi, disertai kobaran api yang menyambar cepat dari satu bangunan ke bangunan lain.
Kapolresta Palu, Kombes Pol. Deny Abrahams, S.H., S.I.K., M.H., membenarkan kejadian ini. “Belum ada laporan korban jiwa, sementara kerugian material masih didata,” jelasnya kepada wartawan di lokasi kejadian.
Menurut saksi mata, Hamzah (48), api pertama kali muncul dari atap kios milik H. Taswin. Ia segera berteriak minta tolong. Saksi lain, Hj. Asni (52), membenarkan bahwa api menjalar cepat dari bagian atas bangunan.
Lima unit armada pemadam kebakaran yang tiba sekitar pukul 16.10 WITA langsung berjibaku bersama warga memadamkan api. Beruntung, kobaran berhasil dikendalikan sebelum menyebar lebih luas ke kawasan pasar lainnya.
“Diduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik dari kios milik H. Taswin, namun penyelidikan masih berlangsung,” tambah Kapolresta.
Berikut daftar kios dan rumah terdampak:
- Taswin – kios campuran (ludes)
- Madi – kios campuran (ludes)
- Anti – kios campuran (sebagian dagangan terbakar)
- Boni – kios kosong (ludes)
- Sahabudin (Gondrong) – jual sayur mayur (ludes)
- Tira – jual kelapa parut (sebagian dinding terbakar)
- Titi – jual beras (sebagian terbakar)
- Joding – rumah tinggal (dinding belakang terbakar)
- Aco – rumah tinggal (dinding belakang terbakar)
Pihak kepolisian mengimbau warga untuk rutin memeriksa instalasi listrik, terutama di area pasar yang padat aktivitas. “Keselamatan harus menjadi prioritas. Jangan abaikan risiko korsleting,” tutup Kapolresta.