Palu, rajawalinet.co – Suasana hangat dan penuh kebersamaan mewarnai peringatan satu tahun berdirinya komunitas Mak-Mak BERANI (Bersama Anwar-Reny) yang digelar pada Senin, 9 Juni 2025, di sebuah kafe tepi laut di Tawaeli, Kota Palu. Kegiatan ini menjadi momentum istimewa untuk merayakan kiprah komunitas perempuan yang telah setahun aktif mendukung gerakan sosial dan perubahan di Sulawesi Tengah.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Fathur Razaq Anwar, yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, yang saat itu sedang melaksanakan tugas di Kabupaten Banggai. Meski keduanya tidak dapat hadir secara langsung, Fathur menyampaikan semangat dan salam hangat dari mereka kepada seluruh anggota komunitas.
“Biasanya Pak Anwar sebelum naik panggung suka menyanyi. Bagaimana kalau kali ini saya yang duluan menyumbang lagu? Supaya kita semua bisa langsung joget bareng!” ujar Fathur dengan penuh antusias. Ucapan tersebut disambut gelak tawa dan sorak sorai dari para emak-emak yang hadir.
Dalam sambutannya, Fathur mengapresiasi kekompakan dan semangat komunitas Mak-Mak BERANI. Ia berharap komunitas ini dapat terus berkembang menjadi kekuatan positif di tengah masyarakat. “Selamat ulang tahun untuk Mak-Mak BERANI. Semoga semakin paten, semakin jaya, dan terus menjadi inspirasi bagi perempuan Sulawesi Tengah,” ungkapnya.
Tak hanya seremoni, acara juga diisi dengan hiburan, nyanyian bersama, dan joget santai yang menciptakan suasana akrab dan penuh kebahagiaan. Fathur pun turun langsung ke lantai dansa, menikmati momen bersama para anggota komunitas, menunjukkan kedekatan antara pemerintah dan masyarakat.
Selain sebagai ajang perayaan, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi yang mempererat hubungan antaranggota. Komunitas Mak-Mak BERANI sendiri lahir dari semangat untuk menggalang peran aktif perempuan dalam pembangunan daerah, mengusung nilai keberanian, kebersamaan, dan semangat perubahan sebagaimana visi-misi pasangan Anwar-Reny.
Dalam kurun satu tahun, komunitas ini telah menunjukkan kontribusi positif melalui berbagai kegiatan sosial, edukatif, dan pemberdayaan perempuan, yang menjadikannya sebagai simbol semangat kolaboratif di kalangan emak-emak Sulawesi Tengah.
