Menkomdigi Meutya Hafid: Penataan Ruang Digital Belum Memuaskan

Pemerintah telah menutup akses terhadap enam juta konten judi online

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid./Foto: Humas Kemkomdigi

JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, mengakui bahwa penataan ruang digital di Indonesia masih belum memuaskan. Menurutnya, tata kelola ruang digital tetap menjadi tugas utama yang terus diupayakan oleh kementeriannya.

“Kalau dibilang puas, tentu belum ya. Pekerjaan rumah masih banyak, dan itu kami akui,” ujar Meutya dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/3/2025).

Sejak menjabat sebagai Menkomdigi, Meutya terus berupaya mempercepat penataan ruang digital yang lebih aman dan ramah bagi masyarakat.

Salah satu langkah yang telah dilakukan adalah penutupan akses terhadap konten judi online (judol), pemblokiran konten pornografi, serta berbagai konten negatif lainnya.

Meutya mengungkapkan bahwa selama lima bulan kepemimpinannya, pemerintah telah menutup akses terhadap enam juta konten judi online. Langkah ini merupakan bentuk komitmen kuat pemerintah dalam menjaga ekosistem digital yang sehat, aman, dan inklusif.

Selain itu, Meutya menegaskan bahwa pengawasan ruang digital akan semakin diperkuat untuk mengeliminasi berbagai konten negatif yang dapat merugikan masyarakat.

Ia berharap, ruang digital dapat dimanfaatkan secara optimal guna memberikan nilai tambah bagi berbagai sektor kehidupan.

“Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati teknologi konektivitas terbaru. Sekaligus mampu mendorong kemajuan berbagai sektor,” katanya.