Palu, rajawalinet.co – Kepolisian Sektor (Polsek) Palu Barat mencatat peningkatan signifikan dalam kasus pencurian di wilayah hukumnya. Tren ini telah menjadi perhatian utama untuk menjaga keamanan masyarakat setempat.
Kapolsek Palu Barat, Iptu Makmur Johan, mengungkapkan bahwa laporan kasus pencurian diterima hampir setiap hari, mulai dari pencurian kendaraan bermotor, pencurian di rumah warga, hingga pencurian ringan lainnya.
“Hampir tiap hari ada saja laporan masuk. Ini menjadi prioritas kami untuk ditangani,” ujar Iptu Johan pada Kamis, 17 April 2025.
Sepanjang Maret 2025, Polsek Palu Barat menerima 22 laporan, dengan rincian :
– Pencurian biasa : 11 kasus
– Curanmor : 6 kasus
– Curat (pencurian dengan pemberatan) : 3 kasus
– Penganiayaan : 1 kasus
– Penggelapan : 1 kasus
Hingga pertengahan April 2025, jumlah laporan mencapai 21 kasus, terdiri dari pencurian biasa (9), curanmor (4), curat (4), penganiayaan (3), dan pengancaman (1).
Lonjakan ini menggarisbawahi perlunya pengawasan ekstra di wilayah tersebut.
Untuk meminimalkan aksi kejahatan, Polsek Palu Barat mengintensifkan patroli rutin dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan.
Selain itu, polisi bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan ketua RT/RW setempat untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kami mengimbau warga untuk memasang pengaman tambahan di rumah dan kendaraan, serta segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan,” tambah Kapolsek.
Polsek Palu Barat juga telah berhasil mengungkap sejumlah kasus pencurian dan mengamankan pelaku.
Namun, langkah-langkah penanganan yang lebih komprehensif masih diperlukan untuk menekan angka kriminalitas di wilayah ini.