Palu, rajawalinet.co – Fasilitas Gedung Bunker dan Pelayanan Radioterapi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu ini, merupakan yang pertama dan satu-satunya di wilayah Sulawesi Tengah yang telah lolos berbagai uji kelayakan dan perizinan teknis untuk menangani pasien kanker melalui metode radioterapi. Dengan hadirnya gedung ini, RSUD Undata resmi menjadi rumah sakit ketiga secara nasional yang mendapatkan izin penyelenggaraan layanan radioterapi.
Direktur RSUD Undata, drg. Herry Mulyadi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia menyatakan bahwa pembangunan fasilitas radioterapi bukanlah proses yang mudah, karena harus memenuhi standar teknis tinggi yang hanya bisa dipenuhi oleh rumah sakit dengan komitmen dan kapabilitas kuat.
“Ini menjadi sejarah baru untuk pelayanan kanker di Sulteng. RSUD Undata kini setara dengan rumah sakit besar lain di Indonesia dalam memberikan terapi kanker berbasis radiasi,” jelas Herry.
Fasilitas ini merupakan bagian dari realisasi program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, yakni Berani Sehat, yang dicanangkan Gubernur Anwar Hafid sejak awal masa kepemimpinannya. Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa Program Berani Sehat bertujuan memastikan seluruh warga Sulteng memperoleh akses layanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau, dan tanpa hambatan biaya.
“Tidak boleh ada lagi masyarakat Sulteng yang tidak bisa berobat hanya karena kendala biaya. Kami komitmen mendorong peningkatan layanan kesehatan secara menyeluruh, termasuk melalui fasilitas seperti ini,” ujar Anwar Hafid.
Ia menambahkan, peningkatan kualitas rumah sakit di seluruh Sulteng, termasuk RSUD Undata, akan dilakukan secara bertahap. Mulai dari penyediaan alat medis modern, pembangunan gedung yang layak, hingga penambahan tenaga medis spesialis.
“Kami menargetkan dalam lima tahun ke depan, semua permasalahan dasar seperti kekurangan dokter ahli, alat kesehatan, dan kenyamanan pasien bisa kami atasi. RSUD Undata kami dorong menjadi pusat rujukan regional, bukan hanya untuk Sulteng, tapi juga dari provinsi lain di Sulawesi,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, layanan radioterapi langsung dioperasikan dan beberapa pasien telah siap menjalani pemeriksaan tahap awal. Pemerintah Provinsi berharap fasilitas ini menjadi titik awal kemajuan layanan onkologi di Sulteng dan mampu meningkatkan angka harapan hidup pasien kanker di daerah ini.