Kemenkes Minta Masyarakat Waspadai DBD Sepanjang Tahun

Masyarakat harus tetap waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang tahun. (Ai Generated)
Masyarakat harus tetap waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang tahun. (Ai Generated)

Jakarta, rajawalinet.co – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang tahun. Meskipun kasus DBD mengalami penurunan pada awal tahun 2025, Kemenkes tetap mengawasi dan melakukan upaya pencegahan secara terus-menerus.

Menurut Ketua Tim Kerja Arbovirosis Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Fadjar SM Silalahi, tahun 2024 mencatatkan kasus DBD tertinggi di Indonesia, yakni 242.000 kasus dengan angka kematian 1.400 jiwa.

“Pola penyakit dengue atau DBD ini ada sepanjang tahun dan kita perlu mewaspadai sepanjang tahun,” kata Fadjar.

Dokter spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe (kiri), Ketua Tim Kerja Arbovirosis Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Fadjar SM Silalahi (kedua kiri), Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono (tengah), dan penyanyi Tasya Kamila (kanan) dalam acara media briefing Waspada DBD, Lindungi Keluarga, Selamatkan Masa Depan, di Jakarta, Rabu (23/4/2025). (Kompas.com)
Dokter spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe (kiri), Ketua Tim Kerja Arbovirosis Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Fadjar SM Silalahi (kedua kiri), Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono (tengah), dan penyanyi Tasya Kamila (kanan) dalam acara media briefing Waspada DBD, Lindungi Keluarga, Selamatkan Masa Depan, di Jakarta, Rabu (23/4/2025). (Kompas.com)

Fadjar menjelaskan bahwa kasus DBD mengalami lonjakan pada Januari hingga Maret 2024, kemudian menurun pada bulan-bulan berikutnya, dan kembali mengalami peningkatan pada November dan Desember. Namun, pada awal tahun 2025, kasus DBD mengalami penurunan.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa Kemenkes menargetkan nol kematian dalam kasus DBD pada 2030.

“Targetnya 2030 tidak ada kematian yang disebabkan oleh virus dengue,” kata Dante.

Untuk mencapai target tersebut, Kemenkes akan melakukan strategi pencegahan, terapi awal dan lebih dini, serta inovasi-inovasi pengobatan, termasuk penggunaan vaksin.