PALU, Rajawalinet.co – Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Dr. Agus Nugroho menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Ar Rahman Polda Sulteng, Kamis (11/9/2025). Acara ini berlangsung khidmat dengan doa bersama dan dihadiri Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta jajaran Bhayangkari.
Dalam sambutannya, Irjen Agus mengapresiasi sinergi personel Polri, TNI, dan berbagai pihak dalam menjaga keamanan, termasuk saat mengawal aksi unjuk rasa di tujuh titik wilayah hukum Polda Sulteng.
“Alhamdulillah, pelaksanaan unras berjalan tertib, aman, damai, dan sejuk. Situasi kamtibmas tetap kondusif, ini hasil kerja keras, doa, dan sinergi semua pihak,” ujarnya.
Kapolda menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi menjadi momentum penting untuk memperkuat mental spiritual anggota Polri.
“Melalui momentum ini, kita berharap seluruh personel termotivasi meneladani sifat Rasulullah, seperti sidik, amanah, tabligh, fathanah, rahmah, tawadhu, hingga kesabaran beliau. Semua sifat itu relevan untuk kita amalkan dalam tugas maupun kehidupan bermasyarakat,” jelasnya.
Ia juga menyinggung tema peringatan tahun ini: “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW untuk Mewujudkan Polri Presisi dan Bangsa yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur.” Menurutnya, nilai kasih sayang, kejujuran, dan keadilan yang dicontohkan Nabi sangat relevan dengan tantangan bangsa saat ini.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulteng, Prof. Dr. Zainal Abidin, turut menyampaikan tausiah. Ia menekankan bahwa keteladanan Rasulullah tidak hanya untuk umat Islam, tetapi juga universal.
“Keteladanan Rasulullah menjadi inspirasi dalam menciptakan kedamaian, keadilan, dan harmoni di tengah masyarakat,” katanya.
Prof. Zainal menambahkan, akhlak Nabi Muhammad SAW perlu ditempatkan sebagai tindakan nyata dalam menghadapi tantangan global.
“Aspek kebaikan, kejujuran, kesalehan, dan keadilan bagi semua kalangan yang diajarkan beliau harus ditanamkan pada setiap tindakan individu,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Prof. Zainal, memohon keamanan dan keselamatan bagi bangsa dan negara, khususnya di Sulawesi Tengah.