Jaga Kedamaian Menuju PSU di Parigi Moutong dan Banggai

Ketua FKUB, Prof. KH. Zainal Abidin, menggarisbawahi pentingnya Pilkada sebagai alat mempererat persatuan, bukan menciptakan perpecahan. (Humas FKUB Sulteng)
Ketua FKUB, Prof. KH. Zainal Abidin, menggarisbawahi pentingnya Pilkada sebagai alat mempererat persatuan, bukan menciptakan perpecahan. (Humas FKUB Sulteng)

Palu, rajawalinet.co – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah menyerukan masyarakat untuk menjaga kerukunan menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Parigi Moutong dan Banggai pada April 2025.

Dalam pernyataan resminya, Ketua FKUB, Prof. KH. Zainal Abidin, menggarisbawahi pentingnya Pilkada sebagai alat mempererat persatuan, bukan menciptakan perpecahan.

“Pilkada adalah momentum demokrasi yang harus dimaknai dengan menghormati perbedaan, bukan sebagai ajang permusuhan,” ujar Prof. Zainal.

Ia menekankan bahwa demokrasi yang baik menghasilkan pemimpin yang membawa manfaat bagi masyarakat luas.

FKUB juga mengingatkan masyarakat untuk menjunjung nilai-nilai agama, menghindari penyebaran hoaks, dan tidak terpancing provokasi dari pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Dukungan aktif dari tokoh agama, adat, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengedukasi pentingnya Pilkada damai.

PSU yang jujur dan adil menjadi tujuan bersama. Prof. Zainal juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif menjaga situasi yang kondusif, sebagai wujud cinta tanah air dan komitmen terhadap demokrasi yang sehat.

“Kerukunan adalah fondasi utama dalam membangun daerah yang lebih baik di masa depan.” tambahnya.