Gubernur Sulteng Terima Penghargaan Adat dari Kerajaan Buol

Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., bersama Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, tiba di Kabupaten Buol dengan sambutan hangat dari masyarakat. (ist)
Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., bersama Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, tiba di Kabupaten Buol dengan sambutan hangat dari masyarakat. (ist)

Buol, rajawalinet.co – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., bersama Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, tiba di Kabupaten Buol dengan sambutan hangat dari masyarakat setempat, Selasa (27/5/2025). Kedatangan mereka di Bandara Pogogul sekitar pukul 11.20 WITA menggunakan pesawat bisnis Wings Air menjadi awal dari rangkaian kegiatan penting yang penuh makna budaya.

Rombongan gubernur didampingi sekitar 70 pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, termasuk Asisten Sekda, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Biro, dan Kepala Bidang. Di antaranya Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Faidul Keteng, Kepala Badan Pendapatan Rifki Anata, Kepala Dinas Kehutanan Muh. Nenk, Direktur RSUD Undata drg. Herry Muliyadi, Kadis Cikasda Andi Rully Djanggola, serta Plt Kadis Perkebunan dan Peternakan Rohani Mastura.

Setibanya di bandara, rombongan dijemput langsung oleh Bupati Buol H. Risyaryudi Triwibowo dan Wakil Bupati Muh. Natsir Dai Maroto, serta unsur Forkopimda Kabupaten Buol. Sepanjang perjalanan menuju pusat kota, masyarakat, pelajar SD, SMP, dan SMA berjejer di pinggir jalan di Kecamatan Momunu, memberikan sambutan antusias sebagai bentuk penghormatan.

Sebelum menghadiri agenda utama, Gubernur dan Wakil Gubernur melaksanakan salat Duhur di Masjid Agung Buol. Usai menunaikan ibadah, rombongan menuju Istana Kerajaan Buol untuk mengikuti prosesi penobatan gelar adat.

Tepat pukul 13.13 WITA, Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny Lamadjido tiba di Rumah Raja Buol. Dalam prosesi adat yang khidmat, Raja Buol ke-7, Muhammad Safri Turungku, menganugerahkan gelar kehormatan “Tau Doka” kepada Gubernur Anwar Hafid sebagai bentuk penghargaan atas pengabdiannya memimpin Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam sambutannya, Raja Buol menekankan bahwa pemberian gelar ini mencerminkan penghormatan masyarakat adat Buol terhadap kepemimpinan Gubernur Anwar Hafid dalam mewujudkan kemajuan Sulawesi Tengah melalui program 9 Berani. Ia juga berharap, gelar Tau Doka menjadi pengingat untuk terus memperhatikan serta melestarikan budaya dan adat istiadat Buol, juga budaya lokal di seluruh wilayah Sulteng.

“Tau Doka adalah bentuk penghargaan dan dedikasi atas kepemimpinan bapak Gubernur. Kami harap nilai-nilai adat tetap hidup dalam pembangunan Sulteng yang berkemajuan,” ujar Raja Safri Turungku.