Gerak Cepat, Polresta Palu Bekuk Pelaku Pembunuhan Pengusaha di Palupi Hanya dalam 5 Jam

Kasat Reskrim Polresta Palu, AKP Ismail, mengatakan pembunuhan itu terjadi setelah pelaku dipergoki korban saat hendak melakukan pencurian di toko bangunan milik korban di Jl. Pue Bongo Palupi.

Gerak Cepat, Polresta Palu Bekuk Pelaku Pembunuhan Pengusaha di Palupi Hanya dalam 5 Jam
Kasat Reskrim bersama jajarannya menunjukkan barang bukti dalam konferensi pers/Sumber: Adyaksa

PALU, Rajawalinet.co – Tim Jatanras Polresta Palu bergerak cepat menangkap RN, pelaku pembunuhan pengusaha toko bangunan H. Zain, hanya dalam waktu lima jam setelah kejadian. Penangkapan dilakukan di Desa Bomba, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 10.30 WITA.

Kasat Reskrim Polresta Palu, AKP Ismail, mengatakan pembunuhan itu terjadi setelah pelaku dipergoki korban saat hendak melakukan pencurian di toko bangunan milik korban di Jl. Pue Bongo Palupi.

“Awalnya motif pelaku ini pencurian. Namun ketika korban mengetahui, terjadi perlawanan hingga pelaku langsung menusuk korban,” kata Ismail saat konferensi pers di Polresta Palu, Minggu sore (17/8/2025).

Gerak Cepat, Polresta Palu Bekuk Pelaku Pembunuhan Pengusaha di Palupi Hanya dalam 5 Jam
Sebilah badik milik RN yang berhasil diamankan Polresta Palu/Sumber: Adyaksa

Sementara itu, RN yang juga merupakan mantan karyawan korban sekaligus residivis kasus serupa, langsung diburu tim Jatanras setelah mengumpulkan berbagai bukti di lapangan.

“Dari jam 04.40 sampai 10.30 WITA, tim berhasil menangkap pelaku di Desa Bomba. Penangkapan dipimpin langsung Kanit Jatanras bersama Kasubnit. Tidak ada perlawanan saat ditangkap,” jelas Ismail.

Saat diamankan, RN sempat mengalami luka karena terjatuh dari sebuah tembok setinggi empat meter ketika mencoba kabur.

Ismail menegaskan, pelaku akan dijerat pasal berlapis dengan ancaman kurungan 10 tahun penjara. “Ancaman pasal yang dikenakan, yaitu Pasal 338, Pasal 351 ayat 3, dan Pasal 365 KUHP,” tegasnya.

Sebelumnya, dikutip dari Kabar68, korban tewas diakibatkan luka tusukan pada bagian leher serta dada yang tepat mengenai jantung.

“Keluarganya sempat membawa korban ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong,” kata Ismail.

error: Content is protected !!