Otomotif, rajawalinet.co – Toyota Avanza, meski tak lagi menjadi primadona di pasar domestik, tetap membuktikan dominasinya di pasar ekspor Indonesia.
Berdasarkan data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-Februari 2025, ekspor mobil Indonesia mencapai 70.212 unit, naik 3,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dengan tujuan ekspor meliputi lebih dari 100 negara, termasuk Filipina, Arab Saudi, hingga Jepang, mobil-mobil buatan Indonesia terus merajai pasar global.
Mobil MPV seperti Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, serta SUV kompak Hyundai Creta, menjadi favorit di pasar ekspor.
Produksi mobil ini dilakukan di pabrik besar seperti Bekasi dan Karawang, Jawa Barat, sebelum didistribusikan ke berbagai penjuru dunia.
Dari semua model, Toyota Avanza menduduki posisi puncak dengan 3.086 unit terjual ke Filipina dalam satu bulan.
Filipina juga menjadi pasar besar bagi Toyota Wigo dan Toyota Raize, masing-masing dengan penjualan 1.511 unit dan 1.365 unit. Sementara itu, Vietnam menjadi penggemar berat Mitsubishi Xpander dengan 2.697 unit yang diekspor selama Februari 2025.
Hyundai Creta berhasil menyasar Timur Tengah dan Afrika dengan 2.611 unit, jauh lebih tinggi dari penjualannya di Indonesia, yakni hanya 744 unit.
Namun, di pasar domestik, Toyota Avanza mengalami penurunan signifikan. Bulan lalu, penjualan Avanza hanya 2.775 unit, menempatkannya di posisi ketujuh. Toyota Kijang Innova kembali memimpin dengan 6.008 unit, diikuti Honda Brio dan Toyota Calya. Meskipun performa lokal melemah, posisi Avanza sebagai mobil ekspor terlaris tetap solid.
