Donggala, rajawalinet.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala terus menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat sektor kesehatan dengan menjalin kesepakatan strategis bersama BPJS Kesehatan. Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, bersama jajaran BPJS Kesehatan Cabang Donggala pada Senin, 19 Mei 2025, bertempat di Kantor Bupati Donggala.
Kesepakatan ini bertujuan mengoptimalkan implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di seluruh wilayah Donggala, termasuk wilayah pesisir dan daerah terpencil. Melalui kerja sama ini, pemerintah daerah berupaya memperluas cakupan kepesertaan, menyempurnakan integrasi data kependudukan, serta memperkuat jaringan fasilitas kesehatan agar lebih mudah dijangkau masyarakat.
“Ini adalah langkah penting dalam memastikan tidak ada lagi warga Donggala yang tertinggal dalam mendapatkan hak dasar atas pelayanan kesehatan,” tegas Bupati Vera Elena Laruni dalam sambutannya.
Bupati juga menekankan bahwa pembangunan sektor kesehatan bukan sekadar kewajiban, melainkan investasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kolaborasi lintas sektor, menurutnya, menjadi kunci mewujudkan pelayanan publik yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.
Program JKN sendiri hadir sebagai bentuk nyata peran negara dalam memberikan jaminan kesehatan menyeluruh bagi seluruh penduduk Indonesia. Melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, JKN memungkinkan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan berkualitas tanpa beban biaya di awal.
Kesepakatan bersama ini diharapkan tidak hanya mempercepat pemerataan layanan kesehatan di Donggala, tetapi juga mendorong peningkatan mutu dan efisiensi fasilitas kesehatan mitra BPJS di seluruh wilayah kabupaten. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Donggala dalam membangun masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing.
Langkah strategis ini sekaligus menjadi pengingat bahwa pembangunan kesehatan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan. Dengan sinergi yang kuat, hak kesehatan warga Donggala dapat terpenuhi secara adil dan menyeluruh.
