PARIGI MOUTONG – Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Zulfinasran menghadiri debat terbuka pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Parimo untuk Pemilihan Tahun 2024, yang digelar pasca putusan Mahkamah Konstitusi Tahun 2025 Nomor: 75/PHPU.BUP-XXIII/2025. Kegiatan ini berlangsung di Lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong pada Selasa (8/4/2025).
Debat terbuka tersebut diikuti oleh tiga paslon, yaitu:
– Paslon nomor urut 2: Nur Dg Rahmatu dan Arman Maulana,
– Paslon nomor urut 3: Nizar Rahmatu dan H. Ardi Kadir,
– Paslon nomor urut 4: Erwin Burase dan Abdul Sahid.
Sekda Zulfinasran menyatakan bahwa pelaksanaan debat ini merupakan bagian dari agenda resmi yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Debat kandidat ini merupakan bagian dari skedul yang sudah ditetapkan dan memang harus dilaksanakan saat ini,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya debat terbuka sebagai sarana bagi masyarakat untuk menilai visi dan misi masing-masing paslon demi kemajuan daerah ke depan. Sekda juga mengimbau seluruh masyarakat, khususnya pemerintah desa, agar aktif menggunakan hak pilih pada tanggal 16 April 2025 mendatang.
“Kemajuan daerah ini ditentukan oleh kita semua. Ajak kolega, teman, dan keluarga untuk bersama-sama datang ke TPS dan memberikan suara,” tambahnya.
Tak hanya itu, Sekda juga berharap masyarakat turut menjaga ketertiban dan keamanan wilayah selama proses demokrasi berlangsung.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Parigi Moutong, Ariyana Borahima, dalam sambutannya menyampaikan bahwa debat terbuka merupakan bagian dari tahapan kampanye PSU (Pemungutan Suara Ulang) yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 12 April 2025.
“Debat ini hanya dilakukan satu kali, namun menjadi momentum penting bagi paslon untuk menyampaikan visi-misi dan meraih simpati masyarakat,” ujar Ariyana.
Dengan mengusung tema “Mewujudkan Kemajuan Daerah Kabupaten Parigi Moutong”, masing-masing paslon diberi kesempatan memaparkan program unggulan mereka.
Ariyana juga mengapresiasi seluruh pihak, termasuk masyarakat, Pemerintah Daerah, serta jajaran TNI-Polri, atas kerjasama dalam menjaga situasi yang tetap kondusif selama proses pemilu berlangsung.
