Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, S.Kom, didampingi Wakil Bupati, unsur pimpinan DPRD, perwakilan Polres, pejabat tinggi pratama lingkup Pemda, PHDI Parigi Moutong, para camat, kepala desa, pengurus koperasi, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Erwin menegaskan bahwa pendirian Koperasi Merah Putih adalah wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi lokal.
“Koperasi ini diharapkan menjadi wadah ekonomi produktif, tempat berkumpulnya ide, inovasi, dan semangat gotong royong,” ungkapnya.
Penyerahan akta notaris dan SK badan hukum diberikan secara simbolis kepada pengurus koperasi dari berbagai kecamatan di Parigi Moutong. Di antaranya:
- Koperasi Desa Merah Putih Sausu Trans (Kecamatan Sausu)
- Koperasi Desa Merah Putih Malakosa (Kecamatan Balinggi)
- 10 Koperasi Desa Merah Putih Tolai (Kecamatan Torue)
- 4 Koperasi Desa Merah Putih Dolago (Kecamatan Parigi Selatan)
- Koperasi Desa Merah Putih Mertasari (Kecamatan Parigi)
- Koperasi Kelurahan Merah Putih Kampal (Kecamatan Parigi)
- Koperasi Desa Merah Putih Baliara (Kecamatan Parigi Barat)
- Koperasi Desa Merah Putih Matolele (Kecamatan Parigi Tengah)
- Koperasi Desa Merah Putih Tebeli (Kecamatan Parigi Utara)
Bupati Erwin juga memberikan apresiasi khusus kepada Koperasi Merah Putih Desa Tolai yang telah dipercaya sebagai koperasi percontohan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Ia mengajak koperasi lain untuk belajar langsung ke Desa Tolai tanpa harus jauh-jauh melakukan studi tiru ke daerah lain.
“Mari kita jadikan koperasi sebagai pilar penting pembangunan ekonomi desa yang mandiri dan berkeadilan,” tegasnya.
Acara diakhiri dengan peneguhan semangat bersama untuk membangun koperasi yang sehat, produktif, dan berdaya saing. Dalam penutupnya, Bupati menyampaikan pesan penuh semangat:
“Ayo berkoperasi, berani berkoperasi, koperasi bangkit!”
Langkah Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong ini mendapat apresiasi luas sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa lewat penguatan ekonomi kerakyatan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.
