Parigi Moutong, rajawalinet.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mengambil langkah cepat untuk membantu warga yang terdampak banjir di Kecamatan Palasa.
BPBD telah mendirikan lima unit hunian sementara (huntara) untuk menampung lima kepala keluarga yang terdampak. Kepala Pelaksana BPBD, Moh Rifai, mengungkapkan bahwa bantuan ini disertai dengan distribusi kebutuhan pokok seperti makanan siap saji, selimut, matras, dan perlengkapan survival kit.
Fokus utama pembangunan huntara adalah pada wilayah yang mengalami dampak paling parah, terutama Desa Palasa dan sekitarnya.
Selain itu, upaya sementara dilakukan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir. Salah satu jembatan darurat yang dibangun di Dusun I, Desa Palasa Lambori, hanya dapat dilalui kendaraan roda dua, sambil menunggu penanganan lebih lanjut dari Dinas Pekerjaan Umum.
Banjir ini tidak hanya melanda Palasa, tetapi juga sejumlah daerah lain seperti Desa Pande, Pandelalap, dan Tompo.
BPBD terus memantau situasi di lapangan serta berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan penanganan bencana berjalan maksimal. Moh Rifai berharap tidak ada banjir susulan dan warga tetap dalam keadaan aman.