Donggala, rajawalinet.co – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, langsung menginstruksikan langkah cepat penanganan banjir bandang yang melanda Desa Wombo Kalonggo, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala (27/05/2025). Meskipun sedang dalam kunjungan kerja di Kabupaten Buol bersama Wakil Gubernur dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi, Gubernur Anwar memastikan bahwa penanganan bencana tetap menjadi prioritas utama.
“Saya memang tidak bisa hadir langsung karena sedang menjalankan tugas di Buol. Namun, saya sudah berkoordinasi dengan Bupati Donggala untuk segera turun langsung ke lokasi dan menindaklanjuti kebutuhan warga,” ujar Anwar Hafid dalam keterangannya.
Merespons cepat instruksi tersebut, Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, segera menuju lokasi terdampak. Ia mengonfirmasi bahwa dirinya mendapat arahan langsung dari Gubernur Anwar Hafid sesaat setelah informasi banjir diterima.
“Pak Gubernur menghubungi saya secara langsung dan menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir secara fisik. Beliau meminta agar kami segera mengidentifikasi kebutuhan mendesak masyarakat,” ujar Bupati Vera.
Dari hasil peninjauan di lapangan, kebutuhan utama saat ini mencakup penyediaan tenda darurat (gonjong) bagi warga yang kehilangan tempat tinggal serta normalisasi aliran sungai untuk mencegah banjir susulan. Pemerintah Kabupaten Donggala juga sedang mengupayakan pengiriman alat berat ke lokasi terdampak.
“Kami telah berkoordinasi dan akan mulai mengirim alat berat esok hari untuk melakukan pembersihan dan normalisasi sungai,” tambah Vera Laruni.
Langkah ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam memberikan perlindungan dan respons cepat terhadap bencana alam, meskipun dalam kondisi kunjungan luar daerah. Kehadiran pemerintah di saat masyarakat menghadapi musibah menjadi bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab terhadap keselamatan warga.
Upaya tanggap darurat ini juga didukung oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, dan relawan yang turut membantu evakuasi serta distribusi logistik untuk warga terdampak.
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten berkomitmen terus memantau kondisi terkini dan melakukan segala langkah mitigasi untuk mengurangi dampak bencana.