Banjir Kepung Kota Beberapa Wilayah Terendam

“Warga diharapkan menghindari area rawan genangan, memperhatikan peringatan dari petugas di lapangan, serta segera melapor jika terjadi kondisi darurat,”

Banjir Kepung Kota Beberapa Wilayah Terendam
Gambar: BPBD Provinsi

PALU — Hujan deras mengguyur Kota Palu sejak Jumat siang (25/4) mengakibatkan banjir dibeberapa  titik berbeda,diantaranya Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore dan Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat. Jumat,25 April 2025.

Berdasarkan laporan diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah, banjir pertama terjadi di Kelurahan Tondo sekitar pukul 15.30 WITA dan dilaporkan pada pukul 16.07 WITA. Banjir disebabkan  curah hujan tinggi membuat drainase meluap, menggenangi sejumlah fasilitas vital, termasuk Gedung Rumah Sakit Undata Palu dan ruas Jalan Soekarno Hatta.

Tak berselang lama, banjir juga dilaporkan melanda Kelurahan Balaroa pada pukul 16.50 WITA, dengan waktu kejadian yang sama, yakni pukul 15.30 WITA. Genangan air cukup tinggi terjadi di area Kompleks Pasar Inpres Manonda, salah satu pusat aktivitas ekonomi warga Palu.

Hingga saat ini, jumlah pengungsi maupun korban jiwa dari kedua lokasi masih dalam proses pendataan. Personel Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusdalops BPBD Provinsi Sulteng telah dikerahkan ke lapangan untuk melakukan assessment dan pemantauan situasi terkini.

Kondisi cuaca dilaporkan masih hujan, dan air masih menggenang di sejumlah titik. BPBD juga sedang melakukan koordinasi dengan masyarakat dan pemerintah setempat untuk mendata kebutuhan mendesak serta kemungkinan evakuasi warga yang terdampak.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Kepala Pelaksana BPBD, Dr. Ir. H. Akris Fattah Yunus, MM, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan serta mematuhi instruksi dari petugas di lapangan.

“Warga diharapkan menghindari area rawan genangan, memperhatikan peringatan dari petugas di lapangan, serta segera melapor jika terjadi kondisi darurat,” pesannya.