PALU, Rajawalinet.co — Pemerintah Kota Palu mulai melatih para bendahara pengeluaran dari berbagai perangkat daerah untuk menggunakan aplikasi Coretax. Pelatihan yang digelar di Hotel Best Western Coco Palu pada Rabu (12/11/2025) itu dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti, mewakili Wali Kota H. Hadianto Rasyid, S.E.
Sekda Irmayanti mengatakan, penggunaan aplikasi Coretax bukan sekadar mengikuti tren digital, melainkan telah menjadi kebutuhan mendasar dalam tata kelola keuangan dan perpajakan daerah.
“Coretax hadir sebagai alat yang memudahkan pencatatan, pelaporan, dan pemungutan pajak. Aplikasi ini membantu memperkecil potensi kesalahan administrasi sekaligus meningkatkan kepatuhan pembayaran pajak,” ujar Irmayanti.
Ia menegaskan, penguasaan sistem digital seperti Coretax akan mempercepat pelayanan, memperkuat integritas data, dan mendukung optimalisasi penerimaan daerah. Menurutnya, hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan publik.
Dalam arahannya, Irmayanti menyampaikan tiga harapan utama dari pelatihan tersebut. Pertama, bendahara di setiap perangkat daerah harus menguasai aspek teknis penggunaan Coretax, mulai dari input data hingga pelaporan agar kesalahan dapat diminimalkan. Kedua, peserta diharapkan menjaga kepatuhan dan akuntabilitas sesuai prinsip transparansi dan akurasi. Ketiga, ia mendorong adanya kolaborasi dan berbagi pengalaman antar-bendahara agar proses adaptasi berjalan efektif.
“Sumber daya manusia yang terlatih dan semangat kolaborasi jauh lebih menentukan keberhasilan daripada teknologi itu sendiri,” tegasnya.
Irmayanti menambahkan, penerapan teknologi baru pasti menghadirkan tantangan di awal, namun dengan pelatihan intensif dan pendampingan teknis, adaptasi akan berjalan lancar.
“Pemerintah Kota Palu berkomitmen memberikan dukungan, baik berupa fasilitas, pendampingan, maupun kebijakan agar implementasi Coretax berjalan efektif dan berkelanjutan,” tutup Sekda.
Melalui pelatihan ini, Pemkot Palu berharap tata kelola keuangan daerah menjadi lebih transparan, efisien, dan akuntabel, sejalan dengan semangat digitalisasi pelayanan publik di Kota Palu.











