Petani Lansia Tertangkap Edarkan Sabu, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

“Tidak ada kompromi bagi pelaku narkoba, siapa pun dia. Keberhasilan ini berkat kerja sama masyarakat yang berani melapor,”

Petani Lansia Tertangkap Edarkan Sabu, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
NA saat diamankan bersama barang bukti/Foto: Istimewa

PARIGI MOUTONG, Rajawalinet.co – Warga Parigi Barat digegerkan dengan penangkapan seorang petani lanjut usia berinisial NA (68) yang diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu-sabu. Meski dikenal sebagai petani sederhana, pria berusia senja itu ternyata terlibat dalam jaringan peredaran barang haram yang meresahkan masyarakat.

Aksi NA terungkap setelah aparat Polsek Parigi menerima laporan dari warga yang khawatir wilayahnya kian marak dengan peredaran sabu. Menindaklanjuti informasi tersebut, Kapolsek Parigi IPTU Noldi Williams Sualang menugaskan tim khusus untuk melakukan penyelidikan. Hasilnya, Senin (8/9/2025) sekitar pukul 17.00 WITA, NA berhasil diamankan berikut barang bukti yang cukup mengejutkan.

Polisi menemukan 16 paket sabu siap edar, uang tunai Rp6,4 juta diduga hasil penjualan, tiga unit handphone, serta berbagai alat hisap. Fakta ini membuktikan bahwa meski berprofesi sebagai petani, tersangka diduga aktif menjalankan bisnis ilegal yang membahayakan banyak orang.

“Tidak ada kompromi bagi pelaku narkoba, siapa pun dia. Keberhasilan ini berkat kerja sama masyarakat yang berani melapor,” tegas IPTU Noldi.

Kapolsek juga menekankan bahwa narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga mengancam masa depan generasi muda. Ia mengimbau agar warga tidak takut melapor bila melihat aktivitas mencurigakan, sebab informasi dari masyarakat sangat penting untuk memberantas jaringan narkoba hingga ke akar-akarnya.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa peredaran narkoba bisa melibatkan siapa saja, tanpa memandang usia maupun latar belakang pekerjaan. Polisi berharap langkah tegas ini dapat menjadi peringatan sekaligus efek jera, agar Parigi Moutong tetap aman dan jauh dari ancaman narkoba.

error: Content is protected !!