Palu, rajawalinet.co – Kabar gembira yang telah lama dinanti warga Palu akhirnya tiba. Jembatan IV Palu, ikon kebangkitan Kota Palu pascabencana, akan segera diresmikan pada 16 Juli 2025.
Informasi penting ini diumumkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, dalam acara Musrenbang RPJMD Provinsi Sulteng 2025-2029 yang berlangsung di Gedung Wanita Bidarawasia, Palu, pada Senin (30/6/2025).
Acara peresmian ini akan menjadi momen penting dengan kehadiran Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Tanggal 16 itu Menko Infrastruktur dan lima menteri akan hadir di Palu,” terang Gubernur Anwar Hafid, mengindikasikan bahwa peresmian ini akan dihadiri oleh delegasi tingkat tinggi dari pemerintah pusat.
Gubernur Anwar Hafid secara khusus mengajak seluruh bupati dan wali kota di Sulawesi Tengah untuk hadir langsung dalam acara peresmian tersebut. Beliau menekankan pentingnya kehadiran kepala daerah secara fisik, bukan diwakilkan, karena momen ini juga akan dimanfaatkan untuk diskusi dan penyerapan aspirasi langsung oleh Menko AHY.
“Tolong bupati walikota hadir kalau bisa jangan diwakili,” imbuhnya, berharap semua kepala daerah dapat hadir lengkap dan kompak di acara penting ini.
Jembatan IV Palu, yang dikenal juga sebagai Jembatan Ponulele atau Jembatan Kuning (sebelumnya), adalah simbol kemajuan infrastruktur Kota Palu. Jembatan dengan desain lengkung ikonik ini pertama kali diresmikan oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada tahun 2006 silam. Setelah hancur akibat bencana gempa dan tsunami 2018, pembangunan kembali jembatan ini telah menjadi prioritas.
Kini, Jembatan IV Palu telah terbangun kembali dan berdiri kokoh, tidak hanya sebagai penghubung fisik tetapi juga sebagai simbol kebangkitan Sulawesi Tengah pascabencana. Peresmian ini diharapkan tidak hanya menandai selesainya proyek infrastruktur, tetapi juga menjadi momentum peningkatan semangat pembangunan dan pemulihan di wilayah tersebut.
Kehadiran para menteri akan menjadi kesempatan emas bagi pemerintah daerah untuk menyampaikan berbagai kebutuhan dan potensi pembangunan kepada pemerintah pusat.
Peresmian Jembatan IV Palu akan menjadi saksi bisu kekuatan dan ketangguhan masyarakat Palu dan Sulawesi Tengah dalam bangkit dari keterpurukan, serta komitmen pemerintah dalam membangun kembali infrastruktur vital yang menunjang mobilitas dan perekonomian daerah.