BANGGAI- Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dijadwalkan pada 5 April 2025, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai resmi melepas pendistribusian logistik pemilu ke dua kecamatan, yakni Simpang Raya dan Toili. Pelepasan logistik ini berlangsung pada Kamis (3/4/2025) di halaman Kantor KPU Banggai dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait.
Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tengah, Christian Adiputra Oruwo, bersama perwakilan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah, Pj Sekda Kabupaten Banggai Ramli Tongko, serta unsur Forkopimda setempat turut hadir dalam acara tersebut.
Ketua KPU Banggai, Santo Gotia, dalam sambutannya menegaskan bahwa seluruh aspek pelaksanaan PSU di dua kecamatan tersebut telah dipersiapkan dengan baik.
“Kami sudah sangat siap melaksanakan PSU. Selain memastikan kesiapan logistik, kami juga telah melantik badan adhoc seperti PPK, PPS, dan KPPS, serta memberikan bimbingan teknis (Bimtek) terkait aplikasi Sirekap dan melakukan simulasi,” kata Santo.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan PSU yang bertepatan dengan suasana Idulfitri ini merupakan bagian dari upaya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, termasuk teman-teman di Bawaslu, serta aparat TNI dan Polri yang telah profesional dalam mengawal suksesnya pelaksanaan PSU ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Pj Sekda Kabupaten Banggai, Ramli Tongko, menegaskan bahwa PSU adalah bagian dari tugas negara yang harus dijalankan dengan baik dan transparan.
“Atas nama pemerintah daerah, kami mengapresiasi KPU Kabupaten Banggai dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan PSU. Kami berharap semua tahapan yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan kita bersama,” ujar Ramli.
Ia juga berharap distribusi logistik PSU dapat berlangsung aman dan damai serta mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menggunakan hak pilih mereka.
Dengan distribusi logistik yang telah berjalan, KPU Banggai optimistis pelaksanaan PSU pada 5 April 2025 dapat berjalan dengan tertib, transparan, dan demokratis.